Tips Hubungan Suami Istri

Agar Hubungan Suami Istri Semakin Aduhai, Kenali Watak Suami Maupun Istri yang Ini

Kenali watak suami maupun istri yang ini, kata dr Aisah Dahlan biar hubungan biologis semakin gairah dan aduhai.

Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
Tangkapan layar YouTube
dr Aisah Dahlan 

BANGKAPOS.COM -- Hubungan biologis menjadi salah satu faktor penting dalam rumah tangga. 

Hubungan inti atau biologis yang baik juga sebagai cerminan keluarga yang harmonis. 

Ada baiknya, pasangan suami istri mengetahui terlebih dahulu watak pasangan masing-masing. 

Terlebih pada saat ingin melakukan hubungan ranjang. 

Watak laki-laki dan perempuan tidaklah sama. 

Motivator rumah tangga, dr Aisah Dahlan CHt menjelaskan tips berhubungan yang pas biar semakin aduhai. 

Terutama pemahamam terhadap karakter dan watak masing-masing.

Oleh karena itu pasangan suami stri harus paham ini.

Demikian dingkapkan oleh dr Aisah Dahlan dalam video di kanal YouTube Muslim Harus Tahu yang diunggah pada 12 Juli 2020 lalu.

Dia menjelaskan watak dari perempuan dan laki-laki yang harus diketahui sebelum berhubungan intim atau hubungan biologis.

Menurutnya, wanita ingin merasa dicintai dulu baru mau hubungan suami istri.

Kalau pria mau berhubungan intim dulu baru dia akan memberikan cinta.

Dia menyebutkan karena Hipotalamus laki-laki dua setengah kali lebar dari perempuan.

dr Aisah Dahlan meyebutkan wanita mau hubungan intim kalau dari pagi sudah diajak ngomong, sudah dibelai-belai, diperhatiin baru mau secara rela.

Menurutnya, wanita paling senang dibelai, dimanja, kasih kesenangan hatinya, berikan aroma, perhatian, pelukan, godaan dan lainnya.

"Kadang kita perempuan malas melayani suami, karena kita ingin dimanja dulu baru hubungan intim,"

"Laki-laki hubungan intim dulu, baru merasakan dan memberikan cinta," ungkap dokter Aisah.

Dia menjelaskan mengapa istri ingin dicintai dulu baru mau bercinta atau berhubungan intim.

"Wanita justru harus membangun ketegangan dalam waktu lebih panjang, dengan berbagai persyaratan, perhatian dan berbicara," terangnya.

"Kita rela mau berhubungan intim, kalau kita agak tegang-tegang dikit, tahu suami ngeliat kita. Tahu suami mau ngajak ngomong kita," ujarnya.

Dia melanjutkan bagi seorang wanita, bicara adalah bagian penting pemanasan sebelum bercinta.

Maka, lanjut dr Aisah Dahlan seorang pria harus melatih mengucapkan kata-kata cinta selama pemanasan untuk memenuhi kebutuhan pasangannya.

"Jika selama bercinta pria berhenti berbicara, seorang wanita mungkin akan mengira suaminya tidak lagi tertarik padanya padahal itu laki lagi konsentrasi," sebutnya.

Selain itu seorang wanita harus belajar berhenti bicara selama bercinta dan hanya menjaga suara vokal untuk menjaga gairah pasangannya.

"Karena apa, laki-laki tidak suka saat bercinta kita berbicara.

Jadi kalau seorang wanita yang belajar berhenti bicara saat bercinta itu amal soleha sangat tinggi, mengalir pahalanya," jelasnya.

Biasanya seorang istri ingin menyenangkan suami sebelum berhubungan intim dengan cara menyentuhnya membelai kepala dengan lembut, mengusap wajah.

Namun menurut dr Aisah Dahlan jenis sentuhan ini hanya memiliki dampak kecil pada kebanyakan pria, bahkan kadang-kadang terasa menganggu.

"Pria lebih suka disentuh terutama pada area khusus sesering mungkin. Ini tempat yang lunak dan banyak persyarafan di sini," ucapnya sambil tertawa.

"Sedangkan pria dia akan menyentuh langsung bagian (maaf) sensual kadang menjamah bagian intim sang istri namun ini yang tidak disukai wanita," sambungnya.

"Jadi kalau kita belajar untuk memenuhi kebutuhan pria itulah kita punya pahala, begitupun dengan pria belajar untuk mengetahui," terangnya.

Dia menyebutkan ketika pria dan wanita saling memberikan sentuhan sensual berdasarkan kepentingan masing-masing pasangan, kepekaan kulitnya maka hubungannya semakin erat.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved