Apakah Suami dan Istri di Dunia Akan Bertemu di Akhirat, Ini Penjelasan Buya Yahya
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya menjelaskan apakah suami dan istri di dunia bertemu di akhirat.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM -- Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya menjelaskan apakah suami dan istri di dunia bertemu di akhirat.
Hal itu ketika mendapatkan pertanyaan dari seorang jemaah kepada Buya Yahya.
Dalam sebuah ceramahnya, dia menjelaskan mengenai hal itu.
Penjelasan Buya Yahya sebagaimana dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 4 Desember 2018.
Bicara akhirat tentunya sudah beda dengan dunia.
"Memang ada riwayat seperti itu bahwa istri mengikuti suami di surga," kata Buya Yahya.
Termasuk pada saat istri dua kali menikah, dalam sebuah riwayat menjelaskan di akhirat istri mengikuti suami yang kedua.
"Tapi yang terpenting kan sama-sama masuk surga," bebernya.
Dia mengatakan kalau bicara surga itu undang-undangnya sudah beda.
"Misalnya istrinya meninggal lalu suami menikah lagi, tidak ada istilahnya cemburu karena sudah alam barzah," bebernya.
Buya Yahya mengatakan bahwa kesenangan di surga tidak bisa dikira-kira dan tidak bisa diprotes.
Sebab di surga mau minta apa saja pun boleh.
Dirinya mendoakan agar para jemaah yang hadir masuk surga semuanya.
Namun dia menyarankan agar para jemaah hiduplah yang secara benar dan sesuai perintah dari Allah SWT.
Baca juga: Janda Cantik Aura Kasih Pamer Body Goals Pakai Legging Ketat, Nama Ariel Noah Disebut
Baca juga: Malam Pertama Wanita Muda Ini Disaksikan Mertua, Tingkah Suami Buat Sakit Hati
"Yang repot tidak punya istri atau tidak punya suami masuk neraka lagi," katanya.
"Semoga Allah menjadikan kita ahli surga semuanya," pinta Buya Yahya.
Simak video singkatnya di sini
Bisa Haram Hukumnya Kalau Shalat Berjamaah yang Seperti Ini
Buya Yahya menjelaskan kalau sholat berjamaah yang seperti ini bisa haram hukumnya.
Sebagaimana diketahui bahwa shalat adalah perintah Allah yang tidak boleh dtinggalkan.
Terlebih pada laki-laki shalat berjamaah akan lebih baik daripadashalat sendiri-sendiri.
Namun perlu diketahui, shalat berjamaah yang seperti ini akan menjadi haram.
Justru apa yang dilakukan menjadi dosa untuk manusia itu sendiri.
Maka sebaiknya ini perlu dipahami oleh umat Islam.
Dalam sebuah ceramah Buya Yahya menjelaskan shalat berjamaah yang dimaskud.
Demikian diungkapkannya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 20 September 2017.
Hal itu ketika Buya Yahya mendapati pertanyaan dari jamaah mengenai hukum shalat berjamaah, dan Buya pun menyebutkan ada sholat berjamaah yang hukumnya haram.
Dalam sebuah kajian ilmu, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah pria.
Shalat berjamaah yang seperti itu kata Buya Yahya bisa mendatangkan setan dan hal tersebut harus diwaspadai karena setan lebih mudah menggoda dalam kebaikan.
"Jadi harus waspada yang demikian ini, niatnya ibadah tapi setan yang berbisik," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan shalat berjamaah yang dilarang tersebut yaitu shalat berjamaah yang hanya berduaa antara wanita dan pria yang bukan mahrom.
"Shalat jamaah diperkenankan imamnya laki-laki dan makmumnya adalah wanita yang bukan mahromnya tapi dengan catatan tidak terjadi kholwah, berduaan," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain shalat berjamaah yang seperti itu, mengaji yang hanya berduaan saja antara wanita dan laki-laki yang bukan mahrom juga dilarang.
"Dan berduaan itu hukumnya haram, biar pun untuk mengajari Al-Quran, termasuk sholat berjamaah, hukumnya haram," bebernya.
Buya Yahya juga menyebutkan akan lebih baik jika jarak antara imam dengan makmum wanita yang bukan mahromnya tersebut semakin jauh.
Sebab kalau shalat berjamaah dengan bukan mahrom dan hanya berduaan saja maka hukumnya haram.
(Bangkapos.com/Widodo)