Inilah Cara Agar Wanita Lebih Bergairah Saat Diajak Hubungan Intim, Tips dr Aisah Dahlan
ipotalamus laki-laki dua setengah kali lebar dari perempuan, yang mengatur soal nafsu.
Dia melanjutkan bagi seorang wanita, bicara adalah bagian penting pemanasan sebelum bercinta.
dr Aisah Dahlan mengatakan seorang pria harus melatih mengucapkan kata-kata cinta selama pemanasan untuk memenuhi kebutuhan pasangannya.
"Jika selama bercinta pria berhenti berbicara, seorang wanita mungkin akan mengira suaminya tidak lagi tertarik padanya, padahal itu laki lagi konsentrasi," sebutnya.
Baca juga: Istri Lakukan Ini Ketika Hormon Melonjak, dr Aisah Dahlan Sebut Lebih Pas pada Masa Subur
Selain itu seorang wanita harus belajar berhenti bicara selama bercinta dan hanya menjaga suara vokal untuk menjaga gairah pasangannya.
"Karena apa, laki-laki tidak suka saat bercinta kita berbicara.
Jadi kalau seorang wanita yang belajar berhenti bicara saat bercinta itu amal soleha sangat tinggi, mengalir pahalanya," jelasnya.
Menurutnya, jika seorang istri ingin menyenangkan suami dengan cara menyentuhnya dan membelai kepala dengan lembut.
Mengusap wajah ternyata jenis sentuhan ini hanya memiliki dampak kecil pada kebanyakan pria, bahkan kadang-kadang terasa menganggu.
"Pria lebih suka disentuh terutama pada area khusus sesering mungkin. Ini tempat yang lunak dan banyak persyarafan di sini," ucapnya sambil tertawa.
"Sedangkan pria dia akan menyentuh langsung bagian (maaf) sensual kadang menjamah bagian intim sang istri namun ini yang tidak disukai wanita," sambungnya.
"Jadi kalau kita belajar untuk memenuhi kebutuhan pria itulah kita punya pahala, begitupun dengan pria belajar untuk mengetahui," terangnya.
Dia menyebutkan ketika pria dan wanita saling memberikan sentuhan sensual berdasarkan kepentingan masing-masing pasangan, kepekaan kulitnya maka hubungannya semakin erat.
Dijelaskan dr Aisah Dahlan, banyak istri yang salah kaprah suami usai berhubungan intim justru langsung tertidur.
"Laki-laki 95 persen setelah maaf hubungan intim pasti tertidur," ujar dr Aisah.
Tetapi hal itu bukan berarti suami tidak sayang atau tidak bertanggung jawab.