Pantang Istri Menegur Suami Depan Orang Banyak, Inilah Dampak Buruknya Kata dr Aisah Dahlan

Pantang istri menegur suami depan orang banyak (umum), inilah dampak buruknya kata dokter Aisah Dahlan.

Penulis: Widodo | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Tangkapan layar YouTube PecintaDr Aisah Dahlan CHt
dr Aisah Dahlan 

BANGKAPOS.COM -- Pantang istri menegur suami depan orang banyak (umum).

Inilah dampak buruknya bagi suami nantinya kalai istri seperti itu. 

Motivator Rumah Tangga, dr Aisah Dahlan menjelaskan perilaku menegur paasangan dalam hal ini suami adalah sikap yang tidak baik. 

Selain menjadi tingkah laku yang kurang pas juga berdampak pada suami tersebut. 

Dampak buruk yang ditimbulkan ini tentunya tidak bagus. 

Baca juga: Penyebab Suami Nonton Video Syur Dulu Sebelum Berhubungan Intim, Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan

Baca juga: Potret BCL Berkaca Mata Hitam saat di Atas Kasur, Janda Cantik Ini Bergaya Bak Gadis Belasan Tahun

Bahkan tak ayal membuat mereka bertengkar nantinya dan rumah tangga kurang baik. 

Terlebih sifat laki-laki yang lebih tinggi egonya akan sangat mudah marah jika sitrinya melkukan hal itu. 

Demikian diungkapkan oleh dr Aisah Dahlan dalam sebuah video singkat di kanal YouTube Pecinta Dr Aisah Dahlan CHt yang diunggah pada 22 September 2021.

"Pantang menegur suami depan orang atau dalam grup itu pantang sekali," kata dr Aisah Dahlan.

Selain menjadi adab istri dan suami, menurut dr Aisah Dahlan perilaku itu sangat tidak baik. 

Terlebih suaminya itu wataknya extrovert sangat pantang termasuk di grup keluarga. 

"Istri negur 'ayah kerja lagi dong supaya melejit lagi potensinya' maka suami akan tersinggung. 

Dr Aisah Dahlan menyarankan sang istri bicaralah hal-hal yang ada kaitan dengan dirinya berdua saja. 

"Kalaupun mau pakai gadget lewat japri jangan di grup," sarannya. 

Baca juga: Video Dianna Dee Bersanggul Acak-acakan Hipnotis Kaum Pria, Ada yang Komen Lututnya Sampai Bergetar

Dia juga mengatakan bahwa suami paling tidak suka langsung langsung dibicarakan tentang dirinya depan orang lain. 

"Ayah jangan gitu dong, ayah harusnya seperti ini. Itu di depan orang maupun dalam grup maka suami akan tersinggung," ungkapnya. 

Simak video singkatnya di sini

Penyebab Suami Nonton Video Syur Dulu Sebelum Berhubungan Intim, Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan

Seorang istri mengeluh lantaran suaminya hobi nonton film syur.

Kondisi itu membuat hubungan rumah tangga kurang nyaman.

Karena suami sudah kecanduan menonton konten pornografi.

Hal itu dikhawatirkan merusak pernikahan yang sudah dibangun karena hasrat suami berubah.

Suami sepertinya harus menonton konten pornografi baru berhubungan suami istri.

Padahal, sang suami bisa melakukan secara halal berhubungan intim dengan pasangan hidupnya.

Tetapi akibat kecanduan tersebut, ketergantungan terhadap film kotor juga sulit dihilangkan.

Bahkan ada yang sengaja mencari-cari tontonan itu, untuk mendapatkan kepuasan.

Dalam sebuah kajiannya, Motivator Rumah Tangga dr Aisah Dahlan menjelaskan cara mengatasi suami yang kecanduan konten pornografi.

Menurut dr Aisah Dahlan, pornografi di kalangan laki-laki yang sudah berumah tangga bukan menjadi rahasia lagi.

Karena memang banyak lelaki yang sudah menikah tetapi masih mengakses situs-situs porno.

Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi semua orang karena takut jika orang terdekatnya menjadi kecanduan konten pornografi.

Tidak terkecuali para istri yang juga sangat khawatir jika kecanduan pada konten pornografi itu terjadi pada anak maupun suaminya.

Demikian diungkapkan dalam sebuah video di kanal Youtube GANJAR SHOTUSSALAAM 11 Oktober 2021.

"Rupanya ada beberapa suami juga yang kecanduan pornografi, ini bukan jadi rahasia umum juga ya," jelas dr Aisah Dahlan.

Menurut dr Aisah Dahlan, hal itu bisa terjadi karena seorang suami itu memiliki trauma di masa lalu atau mungkin juga karena sedang mengalami penurunan gairah seksual.

"Mungkin dia juga ada pengalaman, ada satu trauma yang kaitannya ada dengan pelecehan seksual.

Kedua bisa jadi dia punya syahwat menurun," sebut dr Aisah Dahlan.

Dokter Aisah Dahlan mengatakan seseorang yang sedang mengalami penurunan syahwat menjadikan konten porno untuk menaikkan syahwatnya.

Menurut dr Aisah Dahlan, pria dalam kondisi tersebut mencari cara agar birahinya naik.

Seperti butuh pemicu atau stimulan, yang sudah tertanam di dalam pikirannya.

dr Aisah Dahlan menyarankan agar terlebih dahulu memperhatikan latar belakang penyebab kenapa sang suami menjadi sering menonton konten pornografi.

Hal tersebut untuk menentukan langkah penanganannya.

Karena setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda-beda.

Bisa juga karena kebiasaan yang terus menerus dilakukan ketika masih muda.

Tontonan berbau pornografi sudah menjadi makanan sehari-hari, sehingga ketika menikah belum sepenuhnya menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

Untuk itu, orang tersebut memerlukan pendampingan atau diarahkan agar berubah.

"Cuma ada waktu masih mudanya dia sering melihat hal-hal semacam itu, jadi seperti Habituasi (pembiasaan).

Itu juga mau nggak mau kita bisa bilang atau ajak dia untuk mau berobat dan sebagainya," ungkap dr Aisah Dahlan.

Tetapi jika suami sudah jujur menyampaikan keluhan tentang penurunan syahwatnya, dr Aisah

Dahlan menyarankan agar mencari psikolog atau psikiater untuk membantu mengubah kebiasaan suami tersebut.

Semoga dengan bantuan pihak ketiga yang dapat dipercaya, akan menghilangkan kebiasaan buruk suami tersebut.

Ditambah lagi doa dari istri agar suaminya dijauhkan dari perbuatan dan kebiasaan negatif.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved