Militer dan Kepolisian
Petarung Handal di Laut dan Darat, Inilah Persenjataan yang Dimiliki Korps Marinir TNI AL
Korps Marinir TNI AL saat ini mengoperasikan sejumlah kendaraan lapis baja hingga artileri buatan Eropa dan China
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM-Korps Marinir dikenal sebagai pasukan elit yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
Sebagai pasukan yang sudah kenyang pengalaman di berbagai medan pertempuran, mereka tentu memiliki sejumlah persenjataan untuk menunjang tugasnya menjaga kedaulatan NKRI.
Dilansir dari kompas.com, Korps Marinir sudah mengajukan permohonan peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik Korps Marinir ke Kementerian Pertahanan.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, alutsista milik korps baret ungu itu perlahan akan terus dibenahi dan dimodernisasi.
"Ke depan, Korps Marinir harus memiliki peralatan dan persenjataan yang modern," kata Yudo usai memimpin serah terima jabatan Komandan Korps Marinir dari Mayjen Suhartono kepada Mayjen Widodo Dwi Purwanto, dikutip dari rilis, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Kian Memanas, Sebut Rusia Siap Invasi Ukraina, AS Pasok Tentara dan Peralatan Tempur Dekat Ukraina
Pemutakhiran persenjataan itu dinilai perlu karena perkembangan ancaman yang terjadi.
Antara lain terorisme hingga penyelundupan.

Menurut data yang dilansir Wikipedia, Korps Marinir TNI AL saat ini mengoperasikan sejumlah kendaraan lapis baja hingga artileri buatan Eropa dan China.
Korps Marinir disebut mempunyai 90 buah tank kelas ringan PT-76B buatan Rusia.
Persenjataan kendaraan lapis baja itu sudah ditingkatkan kemampuannya dengan Cockerill MK3M kaliber 90mm.
Baca juga: Sudah Dipesan 20 Negara, Inilah Sejarah dan Keunggulan CN235, Pesawat Serba Guna Buatan Anak Bangsa
Kemudian Korps Marinir juga mempunyai tiga jenis kendaraan tempur infantri. Yakni AMX-10P (AMX-10 PAC 90 dan AMX-10P Marine) buatan Prancis sebanyak seratus unit, BVP-2 buatan Slowakia sebanyak 40 unit, dan BMP-3F buatan Rusia sebanyak 54 unit.
Buat mengangkut personel ke medan pertempuran, Korps Marinir mengandalkan kendaraan lapis baja (APC) buatan Uni Soviet, yakni BTR-50PK (190 unit) dan BTR-80A (12 unit). Selain itu ada juga BTR-4M buatan Ukraina, yang tengah dalam perselisihan dengan Rusia, sebanyak 5 unit.
Sedangkan untuk kendaraan tempur amfibi, Korps Marinir mengandalkan LVTP-7 buatan Amerika Serikat sebanyak sepuluh unit.
Selain itu disebutkan ada juga PTS-M buatan Uni Soviet, tetapi tidak dipaparkan jumlah dan statusnya.
Untuk senjata berat, Korps Marinir juga disebut mempunyai peluncur roket multilaras RM-70 Grad buatan Cekoslovakia (sekarang Republik Ceko). Selain itu, ada juga meriam LG1 buatan Prancis sebanyak 20 unit.
Baca juga: Pertama di Dunia, Inilah Tank Boat Antasena, Petarung Laut dan Sungai yang Siap Jaga Perairan NKRI