Ternyata Inilah Waktu yang Pas Melakukan Hubungan Biologis Suami Istri, Kata dr Boyke
Sehingga, terkesan waktu yang tepat berhubungan intim adalah pada malam hari, kata dr Boyke
BANGKAPOS.COM -- Pasangan yang sudah menikah, bebas melakukan hubungan suami istri.
Termasuk dalam urusan tempat, waktu, dan suanana.
Umumnya, karena kesibukan dan sebagainya, pasangan suami istri baru sempat berkumpul saat malam hari.
Sehingga, terkesan waktu yang tepat berhubungan intim adalah pada malam hari.
Namun, tidak sepenuhnya tepat, menurut Seksolog Dokter Boyke.
Dia menyebutkan, ada waktu yang baik melakukan hubungan intim.
Namun pada intinya hubungan waktu tersebut dapat membuat pasangan semakin bergairah karena hormon.
Sedangkan waktu yang demikian sebenarnya bertolak belakang dengan waktu bagi mereka yang sibuk bekerja di pagi harinya.
Hubungan intim ini selain menambah gairah hubungan suami istri sekaligus melepaskan hormon kebahagiaan yang membuat hubungan menjadi lebih menyenangkan.
Meski hal ini bisa dilakukan pada jam berapapun, tetapi ternyata ada waktu yang bisa menjadi
pilihan untuk berhubungan intim dengan mempertimbangkan kondisi hormon sang suami dan juga istri.
Begitulah kata Seksolog Dokter Boyke dalam kanal YouTube Sonora FM 21 September 2021.
Dokter Boyke mengatakan memang sebaiknya hubungan intim dilakukan pada pukul 03.00 dini hari.
Baca juga: Sehatkah Jika Durasi Berhubungan Suami Istri Hanya 5 Menit Saja? Begini Penjelasan Dokter Boyke
"Memang pada saat jam 03.00 itu, hormon testosteron itu lagi naik diproduksinya ya, jadi gairah seks itu timbul.
Hormon ini memegang banyak peranan fungsi dan penting pada laki-laki, secara khusus berkaitan dengan kesehatan seksualnya.
Testosteron adalah hormon reproduksi yang penting dan umum ditemukan pada laki-laki.
Baca juga: Minumlah Ramuan Obat Kuat Ini Sebelum Berhubungan Intim, Kata dr Boyke Biar Makin Joss di Ranjang
Wanita juga memiliki hormon ini, namun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki.
Meski demikian, kita kan butuh energi, kalau pagi-pagi, nanti malah sampai kantor ngantuk," ungkap dr Boyke.
Walaupun pihaknya mengatakan bahwa pada jam 03.00 pagi adalah kondisi ketika hormon
seksual pria sedang dalam kondisi puncak, tetapi ada berbagai hal yang tetap dipertimbangkan, termasuk energi untuk beraktivitas seharian.
Maka, dirinya menyarankan untuk tidak terlalu berpatok pada jam untuk berhubungan intim.
Artinya, pasangan suami istri dapat bercinta kapanpun mereka mau dan suka.
Soal pilihan waktu dan tempat adalah kesepakatan bersama.
Asal masing-masing pasangan merasakan kenyamanan dan kenikmatan dari berhubungan itu.
Dan yang paling penting adalah menambah keharmonisan rumah tangga.
Karena melalui hubungan intim dan pemenuhan kebutuhan biologi itu, suasana hati lebih nyaman
dan tenang.
"Jadi enggak usah pakai aturan-aturan, kalau kepengen lakukan saja gitu loh, janjian saja sama istri
atau suami.
Jadi enggak usah terlalu, harus jam berapa," lanjut dr Boyke.
Tak hanya aturan jam, tak sedikit juga orang yang menggunakan aturan tertentu dalam
berhubungan intim.
"Misalnya harus di atas ranjang, harus gosok gigi terlebih dahulu, harus mandi dan wangi, dan lain
sebagainya," bebernya.
Dalam kesempatan ini, dr Boyke dengan tegas tidak menyetujui aturan-aturan tersebut.
"Semua keharusan-keharusan itu bisa mengurangi loh kenyamanan kita saat berhubungan intim
selanjutnya," katanya.
"Pakai saja minyak wangi, pakai aromaterapi, setel musik, itu semua membuat seks menjadi lebih
berwarna," sebutnya.
(Bangkapos.com/Widodo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20211223_dr-boyke.jpg)