Dr Aisah Dahlan
Ibu-ibu Wajib Tahu, Ini Terapi Hilangkan Pikiran Negatif ke Pasangan Kata dr Aisah Dahlan
Motivator rumah tangga, dr Aisah Dahlan menejlaskan terapai menghilankan pikiran atau perasaan negaitf ke pasangan.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Motivator rumah tangga, dr Aisah Dahlan menjelaskan terapi menghilangkan pikiran atau perasaan negaitf ke pasangan.
Memang tidak bisa diupungkiri bahwa setiap suami maupun istri kadang berfikir curiga pada pasangannya.
Terutama bagi perempuan yang selalu berfikiran negatif.
Takutnya suami berbuat perilaku menyimpang di luar sana.
Terlebih kalau suami yang jarang pulang ke rumah sehingga memunculkan pikiran yang negatif.
Namun, untuk mengontrol itu semua, dr Aisah Dahlan menjelaskan cara atau terapi terbaik.
Hal itu dia sampaikan dalam video singkat di kanal YouTube Pecinta Dr Aisah Dahlan CHt pada 3 September 2021.
Berikut penjelasan motivator rumah tangga tersebut.
Dia mengatakan bahwa terapi yang bai untuk itu adalah sering memegang jantung.
"Sering-sering pegang atau usap jantung, karena itu bekerja terus untuk megirimkan gelombang," kata dia dalam video itu.
Lanjut dr Aisah Dahlan, saat dipegang dan langsung gunakan dengan teknik yang ada.
"Saat dipegang, langsung kita tahu tekniknya, Ya Allah saya mencari salah satu pikiran di antara tumpukan pikiranku yang membuat perasaan ku lebih enak," ungkap dr Aisah Dahlan.
Dia mengatakan jangan lupa diusap-usap di dada tepat berada di jantung.
"Dapat satu naikkan sepuluh maka kirim surah Al Fatihah dan lihatlah Allah membuka jalan keluar yang luar biasa," bebernya.
Simak video selengkapnya di sini
Suami Susah Romantis, Pakai Cara Ini Kata Dr Aisah Dahlan, Dijamin Ampuh
dr Aisah Dahlan menyarankan tips buat istri untuk menghadapi para suami yang susah diajak romantis.
Dalam salah satu kajiannya dr Aisah Dahlan memberi penjelasan kepada para istri agar suami romantis bersama istri .
Seperti dikutip dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt, dr Aisah Dahlan menyebutkan istilah romantis yang dilakukan para suami kepada istri dapat dilakukan berbeda-beda.
Setiap suami maupun istri dapat melakukan hal romantis dengan cara berbeda atau caranya masing-masing.
Dia melanjutkan bahwa romantis yang dilakukan suami dan istri dapat dilakukan berdasarkan ciri watak
dan bahasa pengungkapan kasih sayang masing-masing.
"Hal romantis yang dilakukan suami kepada istri, dilakukan dengan cara wataknya sendiri dan punya bahasa pengungkapan kasih sayang sendiri," katanya.
"Romantis buat dia(suami) karena sesuai dengan wataknya, sesuai dengan bahasa kasih pelayanannya," ujarnya.
Menurutnya, banyak orang disangkanya romantis itu dipeluk-peluk atau dikasih kembang mawar, padahal tidak demikian.
"Ada suami yang menurut dia udah romantis, pada saat apa? pada saat dia bantuin istrinya betulin talang air, itu romantis juga, karena si suami yang namanya romantis adalah melayani istrinya," sebut Aisah Dahlan.
dr Aisah Dahlan pun mengatakan, keromantisan pada seorang wanita dikatakan ada perbedaan.
Pasalnya, istri yang selalu ingin merasakan bahasa kasih dari pada suami berupa sentuhan fisik.
"Kalau saya selaku istri karena bahasa kasih saya sentuhan fisik, saya menganggap romantis kalau suami peluk-peluk istri, cuman itu (suami) karena berbeda bahasa kasih ini, inilah yang nanti sulit bagi si suami untuk melakukan itu (hal romantis)," bebernya.
"Sebab buat suami, yang namanya romantis, 'saya layanin istri saya, misalnya istri saya bilang kacamatanya patah' saya lem, itu kata suami saya romantis," terang Aisah Dahlan.
"Sementara bagi perempuan dianggap romantis kalau istri ketika jalan digandeng," lanjutnya.
dr Aisah Dahlan mengatakan bahwa ketika sudah usia 30 tahun jarang terjadi hal romantis.
Oleh karena itu dia memberikan pesan kepada para istri untuk mempelajari bahasa kasih pada suami.
Menurutnya, ada beberapa tipe-tipe romantis bagi pasangan suami istri salah satunya dengan cara hanya ingin dipuji.
"Ada juga yang namanya romantis dipuji, jika saling memuji itulah romantis," katanya.
"Ada juga yang romantisnya itu dengan ditemenin, cuman ngobrol aja dan minum-minum kopi itu jadi romantis," sambungnya.
Sebab dijelaskan oleh dr Aisah Dahlan bahwa yang namanya romantis merupakan apa yang menjadi kebutuhan bagi pasanga tersebut.
Romantis juga bisa dilakukan dengan sederhana tergantung dari bahasa kasih pasangan itu sendiri.
Tidak hanya berupa pemberian bunga bagi istri tetapi sentuhan fisik juga sudah termasuk romantis menurut perempuan.
(Bangkapos.com/Widodo)