Ini Alasan Istri Jangan Banding-bandingkan Romantis Suami dengan Pria Lain, Kata dr Aisah Dahlan
Ada pria yang terkesan cuek dan tidak peka soal keinginan istri yang mau dimanja dan diajak bermesraan.
"Ada suami yang menurut dia udah romantis, pada saat apa?
Pada saat dia bantuin istrinya betulin talang air, itu romantis juga, karena si suami yang
namanya romantis adalah melayani istrinya," sebut Aisah Dahlan.
Baca juga: Inilah Cara Agar Wanita Lebih Bergairah Saat Diajak Hubungan Intim, Tips dr Aisah Dahlan
dr Aisah Dahlan pun mengatakan, keromantisan pada seorang wanita dikatakan ada perbedaan.
Pasalnya, istri yang selalu ingin merasakan bahasa kasih dari pada suami berupa sentuhan fisik.
"Kalau saya selaku istri karena bahasa kasih saya sentuhan fisik, saya menganggap romantis kalau suami peluk-peluk istri.
Cuma itu (suami) karena berbeda bahasa kasih ini, inilah yang nanti sulit bagi si suami
untuk melakukan itu (hal romantis)," bebernya.
"Sebab buat suami, yang namanya romantis, 'saya layanin istri saya, misalnya istri saya
bilang kacamatanya patah' saya lem, itu kata suami saya romantis," terang Aisah Dahlan.
"Sementara bagi perempuan dianggap romantis kalau istri ketika jalan digandeng," lanjutnya.
dr Aisah Dahlan mengatakan bahwa ketika sudah usia 30 tahun jarang terjadi hal romantis.
Oleh karena itu dia memberikan pesan kepada para istri untuk mempelajari bahasa kasih pada suami.
Menurutnya, ada beberapa tipe-tipe romantis bagi pasangan suami istri salah satunya dengan cara hanya ingin dipuji.
"Ada juga yang namanya romantis dipuji, jika saling memuji itulah romantis," katanya.