Rajin Ibadah Tetapi Masih Suka Nonton Video Porno, Ustaz Abdul Somad Beberkan Dampaknya

BANGKAPOS.COM -- Teknologi semakin canggih membuat akses samkin mudah. 

Terrmasuk dalam hal mengakses yang tidak semestinya.

Banyak orang memanfaatkan teknologi dalam hal in i melalui smartphone tidak secara bijak. 

Sebab, banyak sebagagian orang yang menggunakan malah ke arah yang negatif. 

Misalnya melihat video porno yang banyak disediakan di jejaring media sosial. 

Hal itu tentunya membuat dampak buruk bagi otak seseorang. 

Bahkan yang lebih mirisnya lagi seseorang yang masih suka melihat video porno, padahal rajin ibadah. 

Ustaz abdul Somad menjelaskan dampaknya. 

Hal itu ketika dia mendapati pertanyaan dari seorang jemaah kepadanya. 

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam kanal YouTube Sohabatan Rosulillah diunggah 27 Oktober 2020 lalu.

Dalam video tersebut seorang jamaah bertanya melalui secarik kertas, "Bagaimana pendapat Ustaz orang yang rajin ibadah tapi suka menonton film porno?"

Menurut Ustadz Abdul Somad, orang tersebut ibadahnya sia-sia. Bahkan sambil bergurau ia menggambarkannya dengan istilah STMJ.

"Ini namanya STMJ, Shalat Terus Maksiat Jalan," kata Ustaz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad setiap ibadah yang telah ditetap oleh Allah mempunyai tujuan tertentu.

"Semua ibadah itu ada visi misi, ada targetnya. Shalat itu targetnya mencegah dari perbuatan keji dan mungkar," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga menegaskan jika orang yang rajin beribadah, namun ibadahnya tidak mencegahnya dari perbuatan maksiat seperti film porno itu berbahaya.

Bahkan menurut Ustaz Abdul Somad orang tersebut akan semakin jauh dari Allah.

"Barang siapa yang shalatnya tidak mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka dia makin jauh dari Allah," tegas Ustaz Abdul Somad.

Maka sebaiknya barang siapa yang rajin beribadah hendaknya tidak menonton video porno agar tidak jauh dari Allah SWT dan mendapatkan dosa besar. 

Simak video selengkapnya di sini

Mau Doa Terkabul dan Jodoh Segera Datang, Amalkan Dua Hal Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Setip manusia meminta pertolongan kepada Allah dengan cara berdoa.

Semua doa yang dipanjatkan kepada Allah akan dikabulkan olehnya.

Namun biasanya permintaan tersebut tidak tahu kapan akan dikabulkan.

Teruslah berprasangka baik dengan sang pencipta.

Namun perlu dipahami bahwa doa tersebut akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Termasuk dalam hal mendatangkan jodoh bagi yang belum punya pasangan.

Demiian diungkapkan oleh Ustaz Abdul Somad di kanal YouTube Para Pejalan yang diunggah 10 Januri 2019.

"Tidak ada doa yang tidak dikabulkan Allah," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Cara Allah mengabulkan doa hambanya bermacam-macam.

Pertama, Allah langsung mengabulkan doa seseorang, saat itu juga.

Kedua, karena belum layak, Allah SWT menunda doa seseorang.

Lalu yang ketiga, orang-orang yang ditahan rezekinya oleh Allah dan diberikan ketika di surga.

"Orang yang tidak mau berdoa adalah orang yang sombong," kata Ustadz Abdul Somad.

Salah satu penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah SWT adalah tidak sholat.

Jadi, amalan yang harus dilakukan agar doa cepat dikabulkan dan jodoh idaman cepat datang adalah memperbanyak sholat dan juga doa.

Menurut Ustadz Abdul Somad, supaya jodoh cepat datang, mintalah atau berdoa kepada Allah bukan yang dimau, melainkan dia (jodoh) yang dikehendaki oleh Allah SWT.

"Jangan pernah bosan berdoa kepada Allah SWT, tetapi tetap harus ada usaha," jelas Ustadz Abdul Somad.

Sholat dan doa akan sia-sia, jika perjuangan tidak didasari dengan usaha.

(Bangkapos.com/Widodo)