Satpol PP Makassar Razia Alat Kontrasepsi di Minimarket Hari Valentine, Ini Nasihat Bagi Para Remaja
Razia kondom itu dilakukan di sejumlah minimarket dan swalayan di Kota Makassar
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Terkait razia kondom menjelang Valentine, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, kondom pastinya tidak dilegalkan untuk anak di bawah umur.
Namun, untuk mengantisipasi penyakit menular seksual, menggunakan kondom akan lebih baik daripada tidak.
“Pastinya memang tidak dilegalkan atau diperjualbelikan untuk anak di bawah umur, tapi siapa tahu dia lepas, minimal untuk mengantisipasi adanya penyakit menular seksual,” ucapnya saat dihubungi KOMPAS.TV melalui telepon, Senin (14/2/2022).
Dia menegaskan, penggunaan kondom untuk anak di bawah umur sebenarnya tidak boleh dilakukan.
Penjelasannya itu, kata dia, bukan untuk melegalkan kondom bagi remaja dan generasi muda, karena kondom memang diperuntukkan bagi pasangan yang sudah resmi.
“Terkait dengan melegalkan kondom, itu tidak. Karena memang kondom itu diperuntukkan bagi pasangan yang sudah resmi, untuk KB.”
“Tetapi bila ada anak-anak yang menggunakan di luar kendali, lebih baik mereka menggunakan kondom daripada mereka saling menularkan penyakit. Penyakit menular seksual,” ulangnya.
Mengenai jumlah kasus penyakit seksual menular di Kota Makassar, Nursaidah mengatakan masih ada di bawah satu persen.
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan, lanjut dia, cukup gencar melakukan sosialisasi tentang penyakit menular seksual, pada remaja hingga orang tua.
“Karena bukan hanya pada remaja dan pemuda yang kita fokuskan. Walaupun sudah berkeluarga tetap harus kita fokuskan bagaimana pengendalian penyakit menular seksual itu.”
“Dari tahun ke tahun semakin berkurang, itu artinya sosialisasinya berhasil,” jelasnya.
(TribunTimur.com/Muslimin Emba)(Kompas.com/Kurniawan Eka Mulyana)