Bukan Hanya Samsung A53 5G, Seri A33 5G Juga Segera Dirilis, Intip Spesifikasi dan Harganya
Tanda-tanda perilisan Samsung series A yaknsi Samsung A53 5G dan Samsung A33 5G ini pun sudah tampak lewat sejumlah bocoran.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Samsung dikabarkan segera merilis lini mid range smartphone mereka yakni A53 5G dan Samsung A33 5G pada 2022 ini.
Tanda-tanda perilisan Samsung series A ini pun sudah tampak lewat sejumlah bocoran.
Selain itu, tanda yang paling nyata adalah terdaftarnya Samsung Galaxy A53 5G dan Samsung Galaxy A33 5G di pengujian Direktorat Jendral Sistem Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI).
Kedua smartphone ini ada di dalam database sertifikasi Ditjen SDPPI.
Samsung A53 5G disebut-sebut menjadi penerus lini mid range sebelumnya, Samsung A52s dan bakal membawa 2 versi chipset.
Ya, Samsung sepertinya siap mengimplementasikan dua versi chipset pada smartphone versi murah mereka.
Baca juga: Inilah yang Paling Diinginkan Wanita Setelah Berhubungan Biologis, Kata Zoya Amirin
Baca juga: Pengantin Wanita Syok, Alami Malam Pertama Mengerikan, Dipaksa Suami Hubungan Intim dengan Pria Lain
Sistem 2 versi chipset ini sebenarnya juga telah digunakan Samsung pada seri flagship Galaxy S mereka.
Dan ternyata hal ini juga akan digunakan pada seri Galaxy A mereka, demikian dikabarkan GSMArena.
Samsung Galaxy A53 sepertinya akan menjadi yang pertama yang mendapat sistem 2 versi chipset.
Kedua versi chipset Samsung Galaxy A53 adalah Exynos dan Snapdragon.

Di beberapa pasar, seperti di Amerika, Galaxy A53 ini kemungkinan akan membawa chipset Exynos 1200.
Dengan nomor model SM-A536U, masih banyak hal yang belum diketahui spesifikasi lengkapnya meski beberapa di antaranya sudah bocor.
Lalu akan ada nomor model SM-A536B untuk Eropa, dan SM-A536E untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan sejumlah pasar Asia, termasuk Indonesia.
Dan kemungkinan, Samsung masih akan menggunakan chipset Snapdragon di pasar selain Amerika Serikat.
Namun belum ada keterangan resmi, dan patut ditunggu apakah akan ada perubahan, karena sebelumnya seri Samsung Galaxy A banyak menggunakan chipset Snapdragon.