Jarang Dilakukan, Ternyata Tidur Sambil Pelukan Banyak Manfaatnya Kata dr Dina Oktaviani
Manusia membutuhkan pelukan sebanyak 4 kali untuk bertahan hidup, 8 kali untuk pemeliharaan tubuh, hingga 12 kali untuk membantu pertumbuhan.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM - Pelukan adalah sebuah bentuk keintiman fisik yang biasanya dilakukan dengan menyentuh atau memegang erat seputar bagian badan seseorang.
Selain sebagai tanda menyatakan perasaan sayang, pelukan ternyata dapat bermanfaat bagi tubuh.
Seperti yang tertulis di Healthline, dalam sehari manusia membutuhkan pelukan sebanyak 4 kali untuk bertahan hidup, 8 kali untuk pemeliharaan tubuh, hingga 12 kali untuk membantu pertumbuhan.
Pelukan pun dapat dilakukan dengan mudah dan kapan saja, termasuk saat tidur.
Terlelap sembari dipeluk oleh pasangan memang menyenangkan.
Namun, kebanyakan pasangan suami istri jarang melakukan kontak fisik ini, apalagi bagi yang sudah lama menikah.
Padahal sensasi rasa hangat dan merasa dilindungi menyatu dapat menciptakan perasaan aman.
Nah, salah satu posisi tidur yang dianjurkan oleh para pakar bagi pasangan suami istri adalah posisi menyamping di mana suami memeluk istri dari belakang.
Posisi memeluk dari belakang ini disebut juga dengan istilah forward bear.
Menurut Tod Sinett dalam bukunya The Truth About Back Pain, posisi tersebut jika dilakukan dengan lutut sedikit ditekuk akan sangat baik untuk pasangan yang memiliki masalah tulang punggung.
Dokter Dina Oktaviani dalam video TikTok-nya pernah membahas manfaat pelukan saat tidur.
Dokter kecantikan yang mendalami ilmu seksolog itu memang tak pelit ilmu mengedukasi 2,9 followers TikTok-nya soal kesehatan.
Video yang diunggah 30 April 2021 itu telah disukai sebanyak 80 ribu orang di platform video tersebut.
Ada 5 manfaat dari pelukan saat tidur.
Sambil berjoget, satu persatu poin ditulis dalam keterangan video itu.
