Apa yang Harus Dilakukan Jika Janda Mencintai Suami Orang, Ini Solusinya Kata Buya Yahya
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa orang-orang seperti ini yang sudah kebelet sebaiknya segera menikah.
BANGKAPOS.COM -- Jatuh cinta itu tidak tahu nantinya pada siapa, kapan, dan di mana.
Begitu juga seorang wanita yang berstatus janda, mencintai pria beristri.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami kondisi tersebut?
Penceramah Buya Yahya memberikan jawabannnya.
Janda merupakan wanita yang telah bercerai atau ditinggal mati oleh pasangan pernikahannya.
Sementara istilah janda kembang ditujukan bagi seorang janda yang masih muda, dan belum memiliki anak dari hasil pernikahannya.
Buya Yahya di kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 15 Januari 2021, memberi penegasan.
"Anda jangan bikin penyakit," kata Buya Yahya.
"Kalau bolehkah dinikahi, itu baru pertanyaan yang sah," ujarnya.
Baca juga: Berdosakah Uang yang Ditemukan di Jalan Disedekah ke Masjid? Ini Hukumnya Kata Buya Yahya
Menurut Buya Yahya bahwa selesai masa iddah, maka boleh menikah dengan siapa saja.
"Selagi selesai masa iddah Anda, Anda boleh menikah dengan laki-laki siapa saja.
Punya istri atau tidak punya istri," bebernya.
"Jadi permasalahan adalah hati Anda sudah rusak saat ini, bisa Anda tiba-tiba menjatuhkan hati Anda pada seorang laki-laki.
Nanti akan kebuka kemaksiatan yang lain yang Anda menikmati saat ditelpon olehnya, Anda melihatnya dan seterusnya," terangnya.
Baca juga: Inilah Keutamaan Membaca Al Fatihah untuk Orang yang Meninggal, Simak Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya juga menyampaikan bahwa orang-orang seperti ini yang sudah kebelet sebaiknya segera menikah.
"Permasalahannya di situ. Anda jaga diri, hati Anda.
Dan kami anjurkan orang seperti Anda ini segera menikah.
Karena apa? Anda membutuhkan. Ada sebagian wanita dan bukan at your.
Orang punya syahwat, punya keinginan urusan yang satu ini bukan aib bukan cela ya.
Anda tidak perlu merasa kecil hati di saat kami tak katakan semacam ini," ucap Buya Yahya.
"Wanita normal kok. Wanita bisa saja punya hajat yang sangat pribadi.
Ada sebagian orang yang ditinggal suaminya meninggal itu dia tidak punya keinginan untuk menikah lagi.
Ini urusan dia. Ada wanita semacam itu.
Sehingga disaat dilamar oleh siapa saja nggak mau.
Memang seperti itu orangnya," sambungnya.
Dia mengatakan, yang ada keinginan untuk menikah maka termasuk jenis orang seperti itu.
"Maka kami imbau Anda untuk segera menikah.
Laporkan kepada ustaz-ustaz setempat untuk mencarikan pasangan.
Tidak harus orang yang, yang punya suami itu, punya istri itu, tidak harus dia," pesan Buya Yahya.
Buya Yahya menyebutkan, kalau dia adalah orang baik dan dipertanggungjawabkan maka ini lain ceritanya.
"Kalau dia orang baik dan dipertanggunghjawab lain cerita babnya.
Akan tetapi yang jelas orang seperti Anda sudah waktunya harus menikah.
Kalau ndak, Anda akan dibuai oleh cinta palsu itu," kata dia.
Sebab bagi Buya Yahya, orang tersebut belum halal tetapi tiba-tiba jatuh cinta pada orang yang salah.
"Naudzubillah, bisa saja masuk wilayah kehinaan.
Maka kami imbau Anda untuk segera mencari pasangan yang halal. Menikah," imbuh Buya Yahya.
Maka dari itu Buya Yahya menyarankan agar janda tersebut membuang perasaan kepada suami orang itu.
"Anda rem harus Anda buang jauh-jauh.
Bahwasanya itu adalah bukan suami Anda dan Anda putus nomor teleponnya.
Anda tidak berurusan dengannya karena apa? karena hati Anda sudah berubah dengannya," kata Buya Yahya.
"Jihad Anda adalah Anda ndak berurusan dengan laki-laki itu," tutup Buya Yahya.
(Bangkapos.com/Widodo)