Berita Pangkalpinang
Megah Terletak di Tepi Pantai, Kelenteng Dewi Laut Jadi Objek Wisata Religi
Bangunan yang didominasi warna merah tersebut seakan menambah kesakralan bagi setiap insan yang berkunjung.
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Unik, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Kelenteng Dewi Laut yang berlokasi di Tanjung Bunga, Air Itam, Pangkalpinang.
Terletak di ujung selatan Pantai Pasir Padi, kelenteng ini dibangun dengan arsitektur yang mewah.
Bangunan yang didominasi warna merah tersebut seakan menambah kesakralan bagi setiap insan yang berkunjung.
Menawarkan panorama yang memukau di dalam kelenteng kita akan disambut oleh patung 12 shio binatang yang belum tentu ada di kelenteng lainnya.
Letaknya yang menghadap langsung ke lautan lepas Pantai Pasir Padi semakin menambahkan keindahan yang ada di sekitarnya. Senin (21/02/2022)
Bercerita kepada Bangkapos.com, Rustam (71) pengelola Kelenteng Dewi Laut mengatakan Kelenteng ini selain dijadikan tempat ibadah tetapi juga sebagai destinasi wisata religi.
"Banyak orang kesini ada yang ibadah juga, selain itu banyak juga yang berwisata, semua agama menyatu di sini," ujar Rustam dengan senyum sumringahnya.
Kelenteng yang diresmikan langsung oleh gubernur pertama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2011 ini memang menjadi destinasi favorit wisatawan.
Selain letaknya yang strategis dekat dengan kawasan Pantai Pasir Padi. Ornamen bangunan yang dipenuhi warna merah serta patung dewi-dewi menambah daya magis di kelenteng ini.
"Di kelenteng ini juga kerap diadakan kegiatan keagamaan pada hari raya besar umat Tridharma, jadi ramai," ujar Rustam.
Ia menambahkan, para wisatawan dari penjuru Bangka Belitung bahkan luar Bangka kerap berbondong ke kelenteng ini dengan menggunakan jasa travel.
"Banyak wisatawan dari luar juga ke sini misalnya Palembang, biasanya mereka pakai bus," ujar Rustam.
Salah seorang wisatawan yang sedang berkunjung, Rosa (23) menuturkan kelenteng ini sangat cocok untuk tempat wisata. Suasana yang tenang serta arsitekstur bangunan yang menarik seketika membuat orang lupa akan masalah.
"Di sini suasananya hening, pikiran jadi tenang, istilahnya healing gitu , direkomendasikanlah pokoknya," ujar Rosa.
(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)