Sok Jagoan di Kandang Lawan, Tentara Rusia Malah Kelaparan dan Menyerah di Kharkiv, Ukraina
Oleg Sinegubov menyebut bahwa tentaranya berhasil mengusir pasukan Rusia selama operasi "pembersihan"
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM - Tentara Rusia disebut kesulitan mengendalikan Kota Kharkiv saat melakukan pertempuran di jalanan melawan pasukan Ukraina pada Minggu (27/2/2022).
Atas pertempuran itu Kepala Pemerintahan Regional Kharkiv, Oleg Sinegubov menyebut bahwa tentaranya berhasil mengusir pasukan Rusia selama operasi "pembersihan".
"Kharkiv sepenuhnya di bawah kendali kami," kata Sinegubov melalui aplikasi Telegram.
Dia menjelaskan kendaraan ringan pasukan Rusia telah memasuki kota, dengan pertempuran pecah di jalan-jalan.
Seorang koresponden AFP bahkan sempat mendengar tembakan dan ledakan senapan mesin di kota terbesar kedua di Ukraian tersebut.
Sinegubov mengatakan bahwa pasukan Rusia benar-benar mengalami demoralisasi.
Pasukan Rusia meninggalkan kendaraan mereka di tengah jalan dan kelompok yang terdiri dari lima orang menyerah kepada tentara Ukraina.
"Begitu melihat setidaknya satu perwakilan angkatan bersenjata, mereka (pasukan Rusia) menyerah," katanya.
Baca juga: Ternyata Inilah Alasan Mengapa Wanita Suka Berisik Saat Berhubungan Biologis
Pasukan Rusia disebut belum menerima makanan
Sinegubov mengatakan bahwa ada puluhan tentara Rusia yang telah menyerah di Kharkiv.
"Pejuang Rusia yang ditangkap berbicara tentang kelelahan total dan demoralisasi, mereka tidak memiliki hubungan dengan komando pusat, mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya," kata gubernur Kharkiv.
Sinegubov menyebut, sejak awal serangan ke Ukraina, pasukan Rusia ini belum menerima makanan dan air.
Mereka bahkan seperti sedang menyamar, yakni dengan meminta makanan kepada penduduk lokal Rusia.
Tentara Rusia tersebut kelaparan dan berharap dukungan warga setempat.
Baca juga: Ibu-ibu Rumah Tangga Menjerit, Harga Gas Elpiji Naik Fantastis, Jadi Rp197 Ribu Per Tabung