Militer dan Kepolisian
Taklukkan Ukraina, Rusia Turunkan Senjata Paling Mematikan Bom Termobarik, Pinokio yang Mengerikan
senjata termobarik memiliki berbagai ukuran, mulai dari granat berpeluncur roket untuk pertempuran jarak dekat, hingga versi besar
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Dari sifat ledakannya, bom termobarik efektif di area terbuka serta ruang terbatas seperti bunker, gua, dan area perkotaan.
Perang Rusia vs Ukraina terjadi di perkotaan, sehingga ada kemungkinan pengunaan bom termobarik.
Lalu, apakah bom termobarik senjata Rusia yang baru?
Tidak. Ide pembuatan senjata ini sudah ada sejak Perang Dunia II, tetapi baru beberapa waktu kemudian dikerahkan.
Pasukan Amerika juga pernah menggunakan senjata termobarik di Perang Vietnam, karena lebih efektif daripada napalm untuk membabat hutan guna mendaratkan helikopter.
Senjata termobarik juga sempat dipakai AS di Afghanistan setelah insiden 9/11 saat memburu Osama bin Laden di gua-gua wilayah pegunungan Tora Bora.
Adapun bom termobarik sebagai senjata Rusia pernah dikerahkan dalam konflik Chechnya lebih dari 20 tahun lalu.
10 Alutsista Rusia yang Buat Gentar NATO
Sejak perang dingin berakhir militer Rusia berkutat dengan sistem alutsista yang usang.
Namun negeri beruang merah itu mulai bangkit.
Inilah sistem persenjataan yang bisa melontarkan Rusia kembali menjadi negara adidaya seperti dilansir dari dw.com.
1.T-14 Armata
T-14 Armata adalah tank tempur utama generasi kelima yang diluncurkan awal 2015 silam oleh Rusia.
Dalam cetak birunya tank ini bahkan bisa dimodifikasi menjadi kendaraan tempur robotik.
Baru-baru ini Rusia mengumumkan T-14 akan dilengkapi dengan meriam berkaliber 152 mm yang mampu "menembus pelat baja setebal satu meter," kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin.