Apakah Diterima Sedekahnya Orang yang Tidak Shalat, Begini Penjelasan Buya Yahya
Apakah diterima sedekahnya orang yang tidak shalat, begini penjelasan Buya Yahya.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM -- Apakah diterima sedekahnya orang yang tidak shalat, begini penjelasan Buya Yahya.
Sedekah merupakan perbuatan terpuji dan dianjurkan bagi umat Islam.
Terlebih bersedekah kepada sesama manusia bagi orang kurang mampu.
Namun, perintah shalat juga sangat penting.
Shalat merupakan tiang agama dan kewajiban bagi umat muslim.
Lalu apakah diterima bagi orang yang rajin shalat tetapi suka sedekah, apa diterima shalatnya?
Berikut penjelasan Buya Yahya dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 13 November 2017.
Buya Yahya menjelaskan tentang seseorang yang jarang menunaikan sholat, namun orang tersebut rajin bersedekah.
Menurut Buya Yahya, sedekahnya orang yang jarang menunaikan sholat tersebut tetap diterima.
Walaupun dirinya jarang menunaikan sholat.
Karena bisa jadi dengan perantara sedekah itu, menjadikan orang tersebut juga rajin menunaikan sholat.
"Sedekah Anda akan diterima oleh Allah, karena tanpa Anda rindu rezeki berapapun disisihkan untuk bersedekah," ujar Buya Yahya.
Sebab dalam bersedekah tersebut, harus diyakini bahwa dengan perantara sedekah akan menjadikan seseorang untuk tidak meninggalkan sholat.
Seperti halnya orang yang rajin sedekah namun tidak menutup aurat, sehingga harus diyakini bahwa dengan sedekahnya ia akan menutup aurat.
Oleh karena itu, tidak ada yang sia-sia dalam setiap kebaikan walau dikerjakan oleh seorang yang jarang sholat sekalipun.
Maka dalam hal seperti ini yang tidak baik, jika seseorang sudah jarang mengerjakan sholat dan tidak mau bersedekah.
"Yang kacau itu, yang gak sholat juga gak sedekah," ujar Buya Yahya.
Oleh karena itu, tidak perlu hawatir seseorang yang jarang mengerjakan sholat bukan berarti menjadikan amal baiknya yang lain menjadi sia-sia.
Maka bila didapati fenomena yang seperti ini, yang perlu ditanamkan dalam diri bahwa hakikatnya menunaikan sholat itu merupakan pekerjaan yang sangat mudah, sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkannya.
Simak video selengkapnya di sini
Kenapa Shalat Manusia Sering Tidak Khusyuk, Begini Penjelasan Buya Yahya
Pengasuh Pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menjelaskan mengapa manusia shalat sering tidak khusyuk.
Tidak bisa dungkiri bahwa banyak manusia shalatnya tidak khusyuk.
Ada banyak hal yang membuat manusia jarang khusyuk ketika melaksanakan ibadah tersebut.
Pada dasarnya semua manusia sulit khusyuk ketika shalat, sebab ia masih mempunyai syahwat dan keinginan.
Demikian diungkapkan oleh Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya.
Penjelasan itu dia beberkan dalam kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 15 Oktober 2018.
Untuk lebih jelasnya simak penyebab manusia sulit khusyuk saat menjalankan ibadah shalat seperti dipaparkan oleh Buya Yahya di bawah ini.
"Khusyuk merupakan pemberian dari Allah SWT, sehingga manusia tidak boleh membuatnya secara sengaja maupun tidak," katanya dalam video tersebut.
Menurutnya, semua orang pernah mengalami ketidak khusyukan saat shalat.
Namun yang membedakan adalah bisikan setannya.
Hal ini tergantung pada profesi masing-masing.
Jika mengalami kondisi di atas, tidak perlu khawatir karena itu termasuk hal yang normal.
Namun seseorang dapat dikatakan hebat ketika ia mampu mengatasi ketidak khusyukan tersebut.
Lalu bagaimana Anda jika orang khusyuk saat beribadah? Badan dan hatinya cenderung lebih tenang.
Maka dari itu, usahakan tetap tenang saat menjalankan shalat fardhu dan sunnah setiap hari.
"Kehebatan Anda itu bukan ketidak khusyuk, tetapi bagaimana Anda memerangi ketidak khusuk tersebut," ungkapnya.
Memang manusia memiliki syahwat, tetapi menurut Buya Yahya terpenting bisa menarik atau memerangi syahwat.
(Bangkapos.com/Widodo)