Warga Serbu Distributor Minyak Goreng, Hanya Dua Jam 50 Dus Fortune Ludes 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Warga menyerbu distributor minyak goreng CV Berkah Abadi Retail pasar Atrium Kota Pangkalpinang pada Senin (14/3/2022).

Hanya dua jam saja, sebanyak 50 dus minyak goreng jenis Fortune ludes dibeli masyarakat yang antre sejak pagi.

Antrean panjang memenuhi toko sejak pukul 08,00 WIB, bahkan disebabkan antrean itu jalan di kawasan tersebut terpantau macet sebab banyak motor pengendara yang terparkir sembarangan.

Pihak toko yang enggan disebutkan namanya menyebut, 50 dus berisikan 24 pcs minyak goreng 1 liter Fortune.

Sejak Jumat (11/3) lalu pihaknya mulai menjual minyak goreng, namun tak sampai siang minyak selalu sudah habis dibeli masyarakat.

"50 dus terus sehari sejak Jumat kemarin tu kami jual, tapi itu sudah termasuk kami edaran ke pengecer tidak hanya di jual ke masyarakat yang ngantre saja," sebutnya.

Dengan demikian 1.200 pcs minyak goreng habis dalam dua jam. Hingga kini sudah 3.600 pcs minyak goreng terjual selama tiga hari.

"Kemarin itu kami juga sempat kosong stok minyak ini, terus Jumat itu masuk dan langsung kami jual habis juga siangnya, Sabtu belum sampai siang udah habis, Minggu kami ga buka terus baru jual lagi Senin ini," ujarnya.

"Untuk pembelian kami batasi satu orang hanya boleh dua liter minyak goreng," bebernya.

Dia menyebut, tak bisa melakukan apapun di saat pengantre marah-marah lantaran tak lagi kebagian minyak goreng.

"Kami juga mau gimana lagi kalau emang barangnya udah ga ada. Ga mungkin stok minyak mau kami sembunyikan kalau bisa juga kami mau membantu masyarakat," jelasnya.

Antrean minyak goreng yang juga tidak melibatkan emak-emak itu terpaksa dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak kepolisian agar lebih tertib.

Jika tidak ada pihak kepolisian antrean akan menerobos masuk ke dalam toko untuk meraih minyak goreng.

Namun pukul 10:45 WIB pihak toko menyebut stok minyak goreng kembali habis dan belum bisa ditentukan kapan kapan datang kembali.

Dengan demikian, para emak-emak yang sejak tadi sudah mengantre itu mengaku kesal sebab tidak mendapatkan minyak goreng.