Pakai Jaket Kulit dan Kacamata Hitam, Kim Jong Un Luncurkan Rudal Antar Benua, Mau Serang Siapa?
Melansir Reuters, Kim Jong Un tampak mengenakan jaket kulit dan kacamata hitam. Ia turut mengawasi pelucuran dari tipe baru rudal ICBM, Hwasong-17
Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
BANGKAPOS.COM -- Kamis ( 25/3/2022), Korea Utara dikabarkan baru saja melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya.
Adapun peluncuran rudal itu disebut-sebut sebagai perintah Kim Jong Un untuk meningkatkan pertahanannya dan mempersiapkan "konfrontasi panjang" dengan Amerika Serikat.
Melansir Reuters, Kim Jong Un tampak mengenakan jaket kulit dan kacamata hitam.
Kim Jong Un diketahui turut mengawasi peluncuran dari tipe baru rudal bernama ICBM, Hwasong-17.
Uji coba ICBM pertama oleh Korea Utara itu mendapat kecaman dari Korea Selatan dan Jepang, serta AS.
Baca juga: Tingkat Kesetiaan Wanita di Atas 45 Tahun Menurun & Inginnya Ganti Suami, Ini Saran dr Aisah Dahlan
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart di Hari Ini, Termurah Bimoli
Baca juga: Selundup Timah Bermodus Angkut Nanas, Nasib Fahmi di Ujung Tanduk
Baca juga: FAKTA Dea OnlyFans, Diduga Jual Foto Vulgar Bisa Kantongi Jutaan Rupiah Per Bulan
KepalaPerserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk peluncuran itu sebagai "pelanggaran nyata" terhadap resolusi Dewan Keamanan.
Menurut media pemerintah, senjata itu diluncurkan dari Bandara Internasional Pyongyang.

resmi Korea Utara pada 25 Maret 2022 menunjukkan uji peluncuran dari apa yang dilaporkan
media pemerintah sebuah rudal balistik antar benua (ICBM) tipe baru, (STR / AFP / KCNA VIA KNS)
Rudal tersebut melakukan perjalanan hingga ketinggian maksimum 6.248 km (3.880 mil) dan terbang sejauh 1.090 km (680 mil) selama penerbangan 67 menit sebelum jatuh ke laut Jepang.
“Munculnya senjata strategis baru DPRK akan membuat seluruh dunia dengan jelas menyadari kekuatan angkatan bersenjata strategis kami sekali lagi,” kata Kim Jong Un.
“Setiap pasukan harus dibuat untuk menyadari fakta bahwa mereka harus membayar harga yang sangat mahal sebelum berani mencoba melanggar keamanan negara kita,” tambahnya, menurut KCNA.
Hampir selusin rudal diluncurkan
Korea Utara telah melakukan hampir selusin ujicoba rudal sejak awal tahun.
Baca juga: Terungkap, Lesti Kejora Sudah Berencana Berbesan dengan Sahabat, Ternyata Bukan dengan Aurel & Atta
Baca juga: Bukan Perkataan Menyentuh Hati, Ternyata Ini Romantis Sesungguhnya Suami Istri Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: Mata-mata Cantik Rusia Ini Bocorkan Cara Mengorek Informasi Musuh, Berhubungan Biologis Jadi Andalan
Baca juga: Bunga Citra Lestari Pakai Gaun Terbuka, Penampilannya Tuai Kritik, Nama Almarhum Suami pun Terseret
Menurut para analis peluncuran itu bertujuan untuk memaksa AS menerima Korea Utara sebagai kekuatan nuklir dan menghapus sanksi internasional yang telah melumpuhkan ekonomi Korea Utara.
Hubungan antar-Korea dan AS-Korea Utara akan tegang untuk saat ini.
Peluncuran terbaru datang pada waktu yang sangat sulit.
Yoon Suk-yeol, presiden Korea Selatan yang baru terpilih telah menjanjikan kebijakan yang lebih kuat terhadap Pyongyang.
Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat, tetapi kecaman atau sanksi baru mungkin sulit dicapai di tengah perpecahan atas invasi Rusia ke Ukraina.
KCNA menyebut tes yang berhasil itu sebagai "demonstrasi mencolok dari otot militer yang hebat", sementara Kim mengatakan itu adalah kemenangan "ajaib" dan "tak ternilai" oleh rakyat Korea.
Analis mengatakan dorongan untuk peluncuran senjata yang sukses mungkin merupakan bagian dari persiapan Pyongyang untuk menandai peringatan 110 tahun kelahiran pendiri Kim Il Sung pada 15 April.
Baca juga: Luna Maya Akhirnya Bisa Ketemu Sosok Mantannya Berkat Bunga Citra Lestari di Perayaan ini
Baca juga: Pria Bule Jatuh Bangkrut usai Nikahi Wanita Indonesia, Mantan Istri Dicerai dengan Utang Rp 3,2 M
Baca juga: Doa Mustajab dan 7 Amalan di Jumat Berkah untuk Keluarga, Langsung Dibalas oleh Allah
Baca juga: Sosok Rara Makin Tenar Usai Beraksi Jadi Pawang Hujan, Ternyata Pernah Ramal Pernikahan Lesti Kejora
Korea Utara biasanya merayakan hari jadi penting seperti itu dengan uji coba senjata dan parade kekuatan militer.
“Kim Jong Un pada akhirnya ingin memantapkan dirinya sebagai pemimpin yang telah berhasil mengembangkan senjata nuklir dan ICBM,” Ahn Chan-il, seorang sarjana studi Korea Utara, mengatakan kepada kantor berita AFP.
“(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)