Doa
Doa Buat Kesehatan Lahir Batin yang Bisa Kamu Baca Setiap Hari, Termasuk Doa saat Galau dan Gelisah
Ya Allah, sehatkanlah badanku, pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau....
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
BANGKAPOS.COM -- Berdoa setiap sholat merupakan amalan agar membuat jiwa lebih terisi, memacu semangat.
Adapun doa merupakan salah satu jalan yang dilakukan umat muslim untuk memohon pertolongan kepada Allah.
Karenanya, seorang Muslim diperintahkan bermunajat dan memohon pada Allah atas segala yang ada.
Termasuk salah satunya doa untuk kesehatan lahir bathin.
Doa untuk kesehatan lahir dan batin ini adalah doa yang tentunya bisa dibaca setiap hari agar hidup selalu senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Doa saat Dilanda Amarah, Masalah dan Mohon Perlindungan yang Sering Dibaca Nabi Muhammad
Baca juga: Bacaan Doa Agar Diwafatkan Dalam Keadaan Husnul Khotimah dan Doa Penghapus Dosa
Kesehatan lahir batin adalah sebagian hal yang diinginkan setiap orang dalam hidupnya. Dengan kesehatan tersebut, mereka dapat mengerjakan sesuatu dengan baik dan maksimal.
Rasulullah saw mengajarkan umatnya untuk senantiasa berwaspada dengan melakukan pencegahan preventif sebelum dua kendala tersebut menghampiri mereka.
Berikut ini adalah doa untuk kesehatan lahir dan batin yang selalu dibaca Rasulullah saw dalam keseharian ketika hidupnya.
#1
اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘afinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii basharii, laa ilaaha illaa anta
Artinya: Ya Allah, sehatkanlah badanku, pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
Baca juga: Tingkat Kesetiaan Wanita di Atas 45 Tahun Menurun & Inginnya Ganti Suami, Ini Saran dr Aisah Dahlan
Baca juga: Doa Mustajab di Sepertiga Malam & Doa Malam Hari yang Membuat Hati Tenang, Selalu Dibaca Rasulullah
#2
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma innii a’uudzubika minalkufri walfaqri, allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabil qabri laa ilaaha illaa anta
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau
Doa ini disadur dari salah satu riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya, kitab Musnad Penduduk Bashrah, bab Hadis Abu Bakrah Nafi’ bin Harits bin Kaladah Radiyallahu Ta’aalaa ‘anhu.
Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa Abdurrahman bin Abu Bakrah selalu mendengar ayahnya berdoa dengan dua redaksi doa di atas dan mempertanyakannya. Lantas ayahnya menjawab:
نَعَمْ يَا بُنَيَّ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ
Artinya: Benar wahai anakku, sesungguhnya aku mendengar Nabi saw berdoa dengan kedua doa tersebut sementara aku senang mengikuti sunnahnya.
Baca juga: Bukan Perkataan Menyentuh Hati, Ternyata Ini Romantis Sesungguhnya Suami Istri Kata dr Aisah Dahlan
Baca juga: Yuk Mensucikan Diri Sebelum Puasa Ramadan, Berikut ini Tata Cara Mandi Junub, Pasutri Harus Baca
Baca juga: Doa Mustajab dan 7 Amalan di Jumat Berkah untuk Keluarga, Langsung Dibalas oleh Allah
Selain doa di atas, Anda juga dapat membaca doa berikut ini:
Doa minta kesehatan
Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa faja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.
Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu dan hilangnya kesehatan dari-Mu dan datangnya kutukan-Mu secara tiba-tiba dan dari segala kemarahan-Mu." (HR. Bukhari Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Doa saat Galau dan gelisah
Allahumma Inni audzubika minal hammi wal huzni wal ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wal dholaid daini wa gholabatir rijali.
"Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang jahat."
(*)