Berita Sungailiat
SMAN 1 Sungailiat Gandeng Bangka Pos Latih Guru Menulis Opini, Karya Ilmiah dan Berita
Pelatihan jurnalistik melibatkan Bangka Pos sebagai pemateri ini meliputi cara menulis opini, karya ilmiah dan berita di media cetak maupun online.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sungailiat menggelar pelatihan jurnalistik bagi dewan guru.
Pelatihan jurnalistik melibatkan Bangka Pos sebagai pemateri ini meliputi cara menulis opini, karya ilmiah dan berita di media cetak maupun online.
Kegiatan digelar selama dua hari, dan dibuka langsung oleh kepala sekolah serta dihadiri para guru di ruang laboratorium SMA Negeri 1 Sungailiat, Senin (28/03/2022)
Pada kesempatan tersebut hadir News Manager Bangka Pos Rusmiadi sebagai pemateri bagi peserta pelatihan yang berlangsung kurang lebih satu jam setengah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Sungailiat Efri Rantos menjelaskan kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk mempersiapkan guru-guru dalam menulis karya tulis ilmiah.
"Kami menyelenggarakan kegiatan seperti ini bertujuan untuk mempersiapkan program unggulan yaitu membuat karya tulis ilmiah. Jadi, sebelum kami memberikan kepada siswa, kami harus mempersiapkan kepada guru-guru terlebih dahulu," jelas Efri Rantos saat ditemui usai kegiatan.
SMAN 1 Sungailiat sudah menjalankan ekstrakulikuler karya tulis ilmiah, namun masih memerlukan pembelajaran.
"Sebenarnya sudah ada sejak lama program seperti ini, akan tetapi setelah dilakukan evaluasi masih ada yang harus diperbaiki terutama bagi guru pembimbing yang membidangi program ini, sehingga kami mengundang pihak eksternal seperti perguruan tinggi maupun media cetak atau online Bangka Pos," jelasnya.
Efri Rantos mengungkapkan kedepan akan ada pelatihan jurnalistik bagi para peserta didik membuat tulisan di media masa.
"Kemarin kami sempat melakukan studi banding ke SMAN 8 Yogjakarta, saya bersama beberapa dewan guru untuk menambah wawasan program seperti ini dan nanti kedepan siswa akan diajarkan menulis jurnal, majalah maupun membuat berita. Bagi para peserta didik yang keluar dari sini membuat satu karya tulis," kata Efri.
Para guru yang berstatus PNS harus menciptakan karya tulis ilmiah untuk syarat mengajukan pangkat golongan.
"Bagi guru yang pangkatnya sudah III B mau ke III C, ya memang harus membuat sebuah PIKI. Bukannya pengembangan diri seperti ikut seminar-seminar saja, namun harus ada karya tulis ilmiahnya," kata Efri.
SMA Negeri 1 Sungailiat memiliki program unggulan yaitu membuat sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh dewan guru maupun siswa.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)