Doa
Baca Doa Ini Setelah Sholat Dhuha, Amalan Calon Penghuni Surga, Lengkap 'Hasbunallah Wanikmal Wakil'
Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
BANGKAPOS.COM -- Sholat dhuha adalah sholat sunnah di pagi hari yang dianjurkan.
Ada banyak keutamaan sholat sunah.
Beberapa diantaranya sebagai amalan penghapus dosa,sebagai wasiat Rasulullah SAW, pengganti dzikir, mendapat pahala dan berbagai keutamaan lainnya.
Berikut ini sejumlah hal terkait sholat dhuha yang perlu kita ketahui:
Waktu sholat Dhuha
Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.
Baca juga: Bacaan Doa Agar Diwafatkan Dalam Keadaan Husnul Khotimah dan Doa Penghapus Dosa
Baca juga: Doa Buat Kesehatan Lahir Batin yang Bisa Kamu Baca Setiap Hari, Termasuk Doa saat Galau dan Gelisah
Dikerjakan 2 rakaat
Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dianjurkan.
Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dapat dikerjakan minimal 2 rakaat.
Berikut tata cara sholat Dhuha, mulai dari niat dan doa beserta artinya.
Nabi Muhammad tidak pernah secara khusus menjelaskan soal niat salat. Namun, sebagai ulama ada yang sepakat untuk melafadzkan niat salat.
Bacaan niat sholat dhuha
Ushalli Sunnatadl Dluha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar
Artinya : Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Baca juga: Doa Mustajab di Sepertiga Malam dan Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Sebagai Penentram Hati
Baca juga: Kumpulan Doa Pagi Dimudahkan Rezeki dan Segala Urusan Sesuai Ajaran Nabi, Amalkan Yuk
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat Dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat Dhuha
Baca juga: Dibaca Setelah Sholat, ini Bacaan Doa Minta Keberuntungan hingga Rezeki Ditambah
Baca juga: Kumpulan Doa Pagi Hari agar Mendapat Berkah dan Rezeki, Lengkap dengan Artinya
Keutamaan sholat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya : "Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi).
Salah satu keutamaan sholat dhuha yang disampaikan Rasulullah adalah mendapatkan pahala setara haji dan umroh.
Beliau berkata : Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. (H.R. Tirmidzi).
Doa Khusus sholat Dhuha
Beriku tini doa khusus salat dhuha
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Selain doa sholat dhuha, terdapat amalan lainnya yang bisa dibacakan, yakni: kalimat dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil.
Hasbunallah Wanikmal Wakil merupakan kalimat dzikir yang punya keutamaan luar biasa.
Artinya kurang lebih adalah Cukuplah Allah sebagai pelindung kami.
Nah, berikut ini tulisannya dalam bahasa Arab.
Hasbunallah Wanikmal Wakil jika dalam bentuk tulisan Arab adalah seperti ini: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Artinya : “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung“.
Namun, kalimat dzikir itu sebenarnya bisa dibaca lebih panjang.
Bacaan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang lebih panjang adalah “Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir”.
Bentuk tulisan arabnya seperti ini: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Artinya : Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.
Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil
Sebagai seorang muslim, rasanya anda kerap mendengar kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil kan.
Ya, kalimat hasbunallah wanikmal wakil itu adalah bentuk zikir yang berarti "Cukuplah Allah sebagai penolong kami"
Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil atau lengkapnya Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah satu di antara amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat muslim.
Berikut ringkasan beberapa makna dari zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang penting diketahui dan dipahami umat muslim:
Dengan membaca dzikir tersebut bisa menjadikan hal itu salah satu bentuk ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
Bentuk dan rasa tawakal kita kepada Allah yaitu dengan bentuk kita sepenuhnya mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan dzikir ini, kita menyerahkan setiap jiwa dan raga kita kepada Allah, baik itu menyerahkan segala urusan dan masalah kita kepada Allah Ta’ala karena Allah merupakan sebaik-baiknya wakil.
Jadi kita harus bisa tawakal dan ikhlas menyerahkan setiap urusan yang telah kita usahakan kepada Allah SWT.
2. Bentuk Rasa Syukur dan Sabar dalam Menjalani Kehidupan
Disaat kita dihimpit berbagai masalah kehidupan dunia yang sangat menyesakkan, diliputi duka dan derita, juga masalah yang berkecamuk,di dalam hidup.
Maka kita hendaknya berdzikir dengan “hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir”.
Selain itu juga zikir ini adalah wujud ketergantungan kita sebagai manusia kepada Allah SWT, bentuk permohonan tolong secara langsung kita kepada Allah, dan juga bentuk tawakal kita yang mengembalikan setiap urusan dunia dan akhirat kepada-Nya.
3. Makna Secara Tersirat terhadap Keesaan Allah
Makna yang terkandung di lafadz Hasbunallah Wanikmal Wakil sebenarnya secara implisit atau tersirat membenarkan tentang ke-esaan Allah sebagai satu-satunya dzat, Tuhan yang layak kita untuk berserah diri.
(*/BangkaPos.com)