Tips Agar Perempuan Tidak Depresi Menurut dr Aisah Dahlan

Sebagaimana kampanye dari WHO agar perempuan tidak depresi cukup dengan berbicara dan bercerita. Dari bicara tersebutlah perempuan akan berbicara ...

Penulis: Widodo |
YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt
dr Aisah Dahlan 

BANGKAPOS.COM -- Ibu-ibu harus tahu, berikut ini tips agar perempuan tidak depresi menurut dr Aisah Dahlan.

Memang banyak perempuan yang sangat mudah depresi karena berbagai permasalahan yang dihadapinya. 

Terlebih mengenai suami atau pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan. 

Untuk mengatasi depresi bagi perempuan, dr Aisah Dahlan memberikan tips ini agar tidak depresi

"Membuat perempuan supaya tidak depresi yaitu bicaralah," kata dr Aisah Dahlan yang diungkapkannya dalam kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt yang diunggah pada 10 September 2021 lalu. 

Baca juga: INILAH Nokia Edge 2022 Berikut Spesifikasi dan Bocoran Harganya, Flagship Berbaterai 6900 mAh

Baca juga: Luna Maya Buka Peluang Kembali ke Pelukan Ariel Noah, Panggilan Spesial Terungkap

Baca juga: Inilah Penampakan Jabal Uhud di Madinah, Arab Saudi, Gunung yang Kelak Berada di Surga

Baca juga: Gadis Belia di Pangkalpinang Pasang Tarif Rp1 Juta Layani Nafsu Bos-bos, DP Dulu Rp300 Ribu

Baca juga: 4 Pesawat Militer Rusia yang Dipersenjatai Hulu Ledak Nuklir Mulai Masuk Wilayah Uni Eropa

Dalam video tersebut, dr Aisah Dahlan menjelaskan, berbicaralah sebagai solusi mengatasi depresi

Sebagaimana kampanye dari WHO agar perempuan tidak depresi cukup dengan berbicara dan bercerita.

Dari bicara tersebutlah perempuan akan berbicara banyak kepada orang yang dipercayainya. 

"Kalau tidak amanahnya orang itu, maka kita cari orang yang amanah seperti sahabat kita," imbuh dr Aisah Dahlan

Bila juga tidak mendapati sahabat yang dipercaya maka cari tenaga profesional.

"Maka kalau tidak ada juga kita cara tenaga profesional untuk mendengarkan," sebutnya. 

Sebab, menurut dr Aisah Dahlan bahwa tenaga profesional itu tahu cara mendengarakan seseorang. 

Baca juga: Bacaan Doa Pagi Hari Agar dapat Keberkahan & Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Termasuk Doa Setelah Dhuha

Baca juga: Pertamax Hari ini Resmi Naik, Ini Harga Pertamax Terbaru Se-Indonesia, di Babel Rp 12.750 per Liter

Baca juga: Terungkap Faktor Persipura Terdegradasi dari BRI Liga 1: Dibuangnya Boaz & Pemilihan Pemain Asing

Baca juga: INGAT Jangan Ucapkan Kata-kata Ini Saat Anda Berkunjung ke Brunei Darussalam, Fatal Akibatnya

"Dengerin aja. Karena buat perempuan dia ngomong itu juga termasuk menasehati dirinya," bebernya. 

Jadi menurut dr Aisah Dahlan tidak apa-apa bila harus mencari tenaga profesional untuk mendengarkan. 

Sebab hal itu termasuk ampuh untuk mengatasi depresi yang dialami oleh perempuan

Terpenting adalah bicara dan berceritalah. 

Simak video singkatnya di sini 

Ternyata Sering Mengeluh Menjadi Sumber Penyakit Pada Tubuh

Inilah bahaya mengeluh yang berakibat buruk pada tubuh menurut motivator rumah tangga dr Aisah Dahlan.

Mengeluh adalah sikap yang tidak dibernakan pada diri seseorang.

Baca juga: M-banking BCA Error dan Trending di Twitter, Ini Penjelasan BCA

Baca juga: Lucinta Luna Pasca-Operasi di Korea Selatan, Aksinya Trending, Perban di Kepala Mulai Dibuka

Baca juga: Pose Dianna Dee Pamer Baju Tidur, Pegang Mawar Bikin Cantiknya Benaran Menggoda

Baca juga: Berkaus Lekbong, Beginilah Gaya Santai Wika Salim saat Mencuci Piring, Bikin Netizen Berisik

Terlebih orang yang sering mendapatkan masalah, musibah dan sebagainya.

Mengeluh bukanlah solusi utamanya.

Sebab, banyak cara lain agar tidak mudah mengeluh.

Selain itu, dengan mengeluh tentunya berdampak pada kesehatan tubuh.

Sehingga membuat keadaan tubuh semakin buruk.

Maka dari itu dr Aisah Dahlan menyarankan untuk mengurangi bahkan berhenti untuk mengeluh.

Demikian diungkapkannya dalam sebuah video di kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan Cht pada 5 September 2021 lalu.

dr Aisah Dahlan menjelaskan dampak buruk mengeluh bagi Kesehatan.

Menurut dr Aisah Dahlan, kebiasaan mengeluh menjadi suatu hal yang pastinya pernah dilakukan oleh setiap orang.

Bahkan keluhan yang berkepanjangan bisa membuat seseorang merasa cemas, mudah tersinggung, tidak berdaya dan putus asa.

"Ketika sedang mengeluh, orang akan menstimulasi hormon stres pada kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal yang kemudian disebarkan ke tubuh seperti jantung dan pembuluh darah," jelasnya dalam video tersebut.

Kelenjar adrenal merupakan bagian dari sistem endokrin, yaitu kelenjar yang berfungsi sebagai penghasil hormone stress.

Hormon stress tersebut antara lain adrenalin, kortisol, dan norephineprine.

Ketika seseorang terlalu banyak mengeluh, secara otomatis hormon-hormon tersebut akan menyebar dan masuk ke pembuluh darah hingga ke dalam jantung.

Sayangnya, bila sikap mengeluh tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan terus-menerus yang di lakukan, maka akan mendatangkan berbagai dampak negatif buat dirinya sendiri.

Inilah dampak negatif atau berdampak buruk pada tubuh akibat suka mengeluh.

Mudah Lelah

Pada dasarnya orang yang suka mengeluh, pasti apa saja yang dikeluhkannya.

Mulai dari keluhan pribadi ataupun, hingga hal-hal kecil lannya.
Sehingga semakin orang itu sering mengeluh maka membuat energi yang seharusnya digunakan untuk hal-hal lebih produktif seakan tersedot habis.

Memicu bad mood

Kebiasaan untuk mengeluhkan segala hal, akan menimbulkan pikiran negatif dan suasana hati yang semakin memburuk.

Menurunnya kreatifitas

Saat mengeluh, seseorang akan mengisolasi diri dari kemampuannya sendiri.

Alhasil, orang tersebut akan kehilangan akses sisi kreatif otak dan membatasi kreativitas.

Semakin banyak energi yang dikeluarkan untuk mengurus sisi negatif, maka akan semakin sulit juga baginya untuk mengakses sisi otak yang lain.

Meningkatnya stres

Seperti yang sudah dijelaskan dr Aisah Dahlan sebelumnya, ketika pikiran dipenuhi dengan hal-hal yang negatif, itu hanya hanya akan menghabiskan energi yang dimiliki untuk melepaskan hormon stress.

Alhasil orang tersebut mengalami berbagai efek negatif pada tubuhnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sakit kepala, sulit tidur, dan kecemasan.

Menurunnya sistem kekebalan tubuh

Fakta menunjukan, mengeluh bukan hanya berdampak pada kesehatan mental saja, tetapi juga pada kesehatan fisik.

Sama halnya dengan stres, saat mengeluh, tubuh akan dibanjiri oleh hormon kortisol yang dapat membuat menurunkan kemampuan tubuh dalam melindungi diri dari penyakit.

Itulah 5 dampak mengeluh bagi kesehatan menurut motivator rumah tgangga, dr Aisah Dahlan.

Sebaiknya jangan sampai mengeluh dengan keadaan yang terjadi.

"Ada baiknya jika kita memulai untuk berbaik sangka agar kita tidak terlalu sering mengeluh," imbuh dr Aisah Dahlan.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved