Ibu Jusuf Hamka Lakukan Hal Tak Terduga pada Anaknya Saat Pertama Kali Puasa, Bos Jalan Tol Kaget

Jusuf Hamka mengucapkan dua kalimat syahadat dipimpin langsung oleh tokoh kenamaan, Buya Hamka di Masjd Al Azhar.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Alza Munzi
YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo
Jusuf Hamka, bos jalan tol Indonesia 

BANGKAPOS.COM - Jusuf Hamka dikenal sebagai pengusaha sukses yang tampil sederhana.

Ia memilih hidup dermawan dan tak banyak pamer harta seperti para crazy rich saat ini.

Tak hanya cerita kesederhanaannya, kisah Jusuf Hamka menjadi mualaf pun tak kalah menariknya.

Pria keturunan Tionghoa ini masuk Islam saat usianya mau menginjak 24 tahun.

Jusuf Hamka mengucapkan dua kalimat syahadat dipimpin langsung oleh tokoh Islam kenamaan, Buya Hamka dii Masjd Al Azhar, Jakarta.

Diceritakan Jusuf dalam YouTube Helmy Yahya Bicara, pada tahun 1981 itu ia sebelumnya membaca majalah yang mengangkat kisah seorang mualaf di Masjid Al Azhar.

Ia pun saat itu langsung mendatangi masjid tersebut.

Baca juga: Vicky Prasetyo Blak-blakan Tak Perjaka Kelas 2 SMA Gara-gara Ibu Kantin, Alasannya Demi Makan Gratis

Jusuf Hamka saat sedang makan di warteg
Jusuf Hamka saat sedang makan di warteg (Youtube Jareedp)

Kala itu ia bertemu dengan Sekretaris Masjid Al Azhar, yakni Ustaz Zaelani.

Jusuf Hamka lantas dibawa langsun untuk bertemu dengan Buya Hamka.

Saat bertemu dengan Buya Hamka, Jusuf Hamka sempat meminta waktu satu hari untuk memikirkan keinginannya masuk Islam itu.

Namun permintaan itu ditolak.

Buya Hamka menjelaskan bahwa jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Jusuf saat pulang dan meninggal, maka Jusuf yang saat itu masih bernama A loen meninggal sebagai kafr dan itu menjadi dosa Buya. 

"Buya Hamka bilang 'kalau kamu pulang belum muslim tapi kamu niat masuk Islam, kamu kenapa-kenapa, kecelakaan, meninggal sebagai non muslim, dosanya di Buya'.

Oke deh saya masuk Islam, saya baca dua kalimat syahadat," kata Jusuf Hamka.

Tiga bulan setelah menjadi seorang mualaf, Jusuf Hamka kemudian diminta untuk datang menghadiri syukuran yang dibuat Buya Hamka di kediamannya.

Kala itu, suasana di rumah Buya Hamka telah diisi oleh 300-400 orang.

Siapa sangka di momen itu, Jusuf Hamka diangkat oleh Buya Hamka sebagai anak angkatnya.

"Saya dikasih cincin blue sapphire, 'engkau, aku angkat engkau jadi anak ideologisku dan kuberikan nama Hamka.

Kau kuberi tugas adalah membawa saudara teman Tionghoa bawa ke agama leluhurmu Islam, selanjutnya kau harus harumkan nama Islam'.

Saya bilang, 'saya enggak bisa ngaji', dia bilang, 'mengharumkan Islam gak harus menghafalkan ayat-ayat. Dengan caramu'.

Alhamdulillah, sekarang mengharumkan nama Islam dengan membuat nasi kuning, bikin masjid, itu lillahitaala.

Alhamdulillah dari keluarga kami, dari situ," kata dia menjelaskan.

Dibangunin dan dimasakin sahur oleh ibunya

Keluarga Yusuf Hamka memang begitu menjalankan nilai toleransi beragama.

Hal itu diceritakan dalam YouTube Denny Sumargo.

Jusuf Hamka sempat bercerita momennya saat pertama kali menjalankan ibadah puasa.

"Waktu puasa pertama saya bangun pagi, jam 3 dibangunin sama ibu saya," ujar Jusuf Hamka mengawali cerita.

Ketika dibangunkan, Jusuf Hamka sempat menolak karena merasa masih mengantuk.

Namun, ibu dari Jusuf Hamka mengatakan bahwa dia sudah menyediakan makanan sahur untuk anaknya.

“Mama udah masakin. Nggak, mama udah beli penggorengannya sendiri, terpisah, halal makanannya,” ucap Jusuf Hamka menirukan sang ibu.

Mendengar ucapan ibunya, Jusuf Hamka merasa kaget.

Ia merasa bahwa keluarganya sangat mendukung Jusuf Hamka untuk menjadi mualaf.

“Ibu saya sampe begitu mendukung saya, padahal saya gak minta. Itu waktu sahur pertama,” katanya.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved