Berita Bangka Tengah

Guru Sedih, TPP Belum Cair Malah Dapat Kabar Bakal Dipotong, Begini Respons Sekda Bangka Tengah

Sejumlah guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Bateng mengaku kecewa dan sedih setelah mendengar kabar adanya pengurangan TPP ASN tahun ini.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
bangkapos.com
Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Sugianto 

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Me Hoa turut menyoroti kabar dan keluhan para guru terkait pemotongan TPP ASN tahun 2022. Saat dihubungi Bangkapos.com, Selasa (5/4/2022) Me Hoa mengaku sangat terkejut setelah mengetahui adanya kabar tidak mengenakan tersebut.

"Saya justru tidak tau. Makanya setelah dapat info itu, saya langsung menghubungi bupati dan sepertinya memang ada miskomunikasi," kata Me Hoa.

Sebelumnya DPRD Bangka Tengah dan Pemkab Bateng telah sepakat agar TPP ASN dan gaji guru hororer tidak boleh dipotong.

"Di Badan Anggaran (Banggar) kami sudah sepakat untuk tidak dipotong walaupun dalam kondisi anggaran defisit dan Kursus Keuangan Daerah (KKD) rendah," ucapnya.

Lanjut Dia, terkait Peraturan Bupati Bangka Tengah Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, pihaknya mengaku tidak pernah diajak untuk melakukan pembahasan bersama-sama.

"Sebenarnya itu murni kebijakan bupati. Tapi alangkah baiknya minta pendapat DPRD," ujarnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar pemotongan TPP ASN jangan sampai terjadi, sesuai dengan yang telah dilakukan pembahasan di Banggar sebelumnya.

"Jangan dipotong dan revisi Perbupnya. Cairkan apa yg menjadi hak para guru yg sudah mengajar dan mengabdi untuk pendidikan di Bangka Tengah," tegas Me Hoa.

Selanjutnya, Ia meminta para guru untuk jangan segan-segan memberi informasi maupun bercerita kepada DPRD dalam menyampaikan aspirasi untuk mencari solusi bersama-sama.

Tak lupa dirinya juga meminta bupati dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengkaji ulang secara khusus tentang hal ini.

"Kalau mau dipotong, ya jabatan golongan atas aja. Karena di Banggar pembahasan APBD 2022 kami sepakat untuk tidak di ganggu. Hormatilah hasil pembahasan anggaran bersama," tegasnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved