dr Aisah Dahlan Ungkap Berapa Kali Ideal Hubungan Biologis Suami Istri dalam Seminggu saat Ramadhan
dr Aisah Dahlan ungkap berapa kali normalnya hubungan biologis suami istri dalam seminggu saat ramadhan.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
Makanya harus dilenturkan dengan hubungan suami istri," kata dr Aisah Dahlan.
Berbeda dengan perempuan yang lebih cenderung mengharapkan cinta, kasih, dan komunikasi terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan suami-istri.
Pada laki-laki hubungan antara suami istri merupakan sarana melepas ketegangan sehingga setelahnya menjadi lebih rileks dan lebih bersemangat.
Namun boleh melakukannya di malam hari bulan ramadhan.
Barulah setelahnya mampu memberikan cinta yang lebih pada istri, lebih bersemangat bekerja besoknya lagi.
dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa ketegangan hipotalamus dapat dipengaruhi oleh faktor usia.
Pada usia di atas 55 tahun biasanya hipotalamus baru akan tegang dalam waktu seminggu.
Namun, bagi yang usianya masih muda bisa jadi dua hari sudah membuat hipotalamus tegang.
Artinya 2 kali sehari bagi pasangan muda berhubungan suami istri.
Sementara bagi pasangan yang sudah tua cukup 1 kali dalam seminggu karena sesuai hipotalamus tegang dalam seminggu.
Sehingga harus berhubungan suami istri lebih sering, yaitu dua hari sekali dan akan lebih sering lagi jika merupakan pasangan baru.
"Kalau dia menikahnya umur 30 tahun, akil balighnya 10 tahun, berarti 20 tahun dia sudah tegang, makanya sehari dua kali dia bisa," bebernya.
"Artinya apa? Semakin kita layani suami , maka dia akan semakin baik bekerja menjaga keamaan ekonomi kita," ujarnya.
(Bangkapos.com/Widodo)