Presiden Putin Cukup Pencet Tombol Ini untuk Luncurkan 6.000 Bom Nuklir dari Rusia, 1 Negara Lenyap
Sementara Rusia terus melancarkan serangan dan mengancam akan menggunakan nuklir jika keadaan mendesak.
Jadi ketika Anda berurusan dengan tenaga nuklir, tentu saja, Anda harus menghitung semua kemungkinan hasil dari perilaku Anda."
Presiden Vladimir Putin dikabarkan memang menyiapkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir taktis.
Ini bukan perang nuklir habis-habisan, tetapi tetap merupakan perang yang mengerikan.
Senjata nuklir taktis ini adalah bom yang dapat diluncurkan oleh AS dan Rusia dari jarak jauh di tanah air masing-masing.
Dilaporkan BBC, berdasarkan data intelijen, diperkirakan Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis.
Rusia diketahui memiliki jumlah bom nuklir terbesar di dunia, yakni sebanyak 6.257 yang
dapat menghancurkan sebuah negara dalam sekejap, dan itu bisa dilakukan hanya lewat koper.
Laporan Morning Express pada Selasa (1/3/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin
disebut bisa memerintahkan untuk menembakkan senjata nuklir dengan bantuan koper ini.
Koper atau tas nuklir ini terlihat seperti koper biasa.

Meskipun tas nuklir Putin ini sangat rahasia, tetapi untuk pertama kalinya 2019 lalu, dunia melihat sekilas isi tas kerja Putin ini.
Tas kerja ini, memiliki tombol merah dan putih.
Putin dapat memerintahkan serangan nuklir dengan bantuan tombol-tombol ini.
Menurut media Rusia, koper ini hanya bisa dibuka melalui kode.