10 Tips Agar Berat Badan Tetap Ideal Selama Berpuasa

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Tubuh yang sehat dan bugar menjadi idaman setiap orang, terutama wanita. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mendapatkannya, termasuk melalui cara berpuasa. 

Sebab, selama menjalani ibadah puasa pola makan dan pola tidur jadi tidak teratur. Sehingga, akan sangat wajar jika mengalami penurunan berat badan saat puasa. 

Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes, Pangkalpinang, Ratmawati, S.Gz., M.Gz menyatakan, pola makan menjadi perhatian saat ini karena kurangnya minat masyarakat yang menyukai konsumsi sayur dan buah, serta sering mengonsumsi makanan cepat saji. 

Selain itu, alasan malas bergerak juga mengakibatkan semakin memperburuk kondisi kesehatan di masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat yang dimanjakan dengan teknologi semakin menambah permasalahan gizi dan kesehatan. 

 
Berikut beberapa tips dari Dosen Jurusan Gizi agar berat badan ideal selama berpuasa:

1. Awali puasa dengan melaksanakan sunnahnya yaitu sahur, agar tubuh kita mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas di siang hari.

2. Perhatikanlah ragam jenis dan jumlah dari makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. 

Seperti konsumsi makanan sumber karbohidrat secukupnya dan pilih jenis karbohidrat kompleks. Serta batasi asupan karbohidrat yang cepat diserap dan dari gula sederhana.

3. Konsumsi sumber protein untuk membentuk massa otot tubuh dan menahan rasa kenyang. 

Protein hewani dan nabati dapat dipilih penggunaannya sesuai kebutuhan.

4. Batasi konsumsi gula, minyak dan garam. Tubuh membutukan asupan gizi yang seimbang dengan memperhatikan isi piring makan saat sahur dan berbuka puasa.

Sebaiknya tidak menambahkan gula saat mengolah jus dan minuman lain yang berbahan utama buah dan saat mengolah sayuran.

5. Perbanyaklah mengonsumsi sayur dan buah karena mengandung berbagai zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh kita. 

Konsumsi sayur dengan tiga macam warna setiap harinya, seperti bayam, wortel dan taoge. 

Sayur dan buah mengandung berbagai vitamin dan mineral, serta antioksidan yang dapat menjaga kesehatan kulit, kebugaran tubuh dan sebagai terapi dari berbagai keluhan yang kita rasakan.

6. Pilih minuman yang aman untuk dikonsumsi, yang bisa dilakukan sebelum, ketika, dan setelah makan. Air putih haruslah dipromosikan sebagai sumber cairan utama.

7. Setiap hidangan utama terdiri dari maksimal satu jenis hidangan yang digoreng. Pilihan dalam mengolah makanan dapat dengan ditumis, dibening, pepes, ungkep, dan panggang.

8. Menghindari makanan cepat saji dalam porsi besar dan padat energi.

9. Lakukan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

10. Pantaulah berat badan kita secara berkala sebagai kontrol awal terhindar dari berbagai penyakit tidak menular.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)