Berita Bangka Barat

Antisipasi Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Satgas Siapkan Dua Posko Cek Status Vaksinasi

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat akan menyediakan dua posko untuk mempermudah para pemudik

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rizki Irianda Pahlevy
Pengecekan vaksinasi terhadap penumpang, di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA --  Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat akan menyediakan dua posko untuk mempermudah para pemudik untuk mempercepat pengecekan dan validasi status vaksinasi.

Untuk posisi posko Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursandi mengatakan berada di dalam Pelabuhan Tanjung Kalian dan di area Buffer Zone atau area parkir luar. 

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan lintas sektor terkait, kita tetap menempatkan pos-pos untuk penjagaan termasuk di Pelabuhan Tanjung Kalian. Kita tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan untuk kita mengecek status vaksinasi penumpang yang akan lewat, termasuk nanti posko vaksin yang belum kita arahkan untuk vaksin,"  jelas Achmad Nursandi, Minggu (24/04/2022). 

 Menurut Sandi, untuk jumlah anggota atau personel di setiap posko tergantung kepadatan para penumpang, khususnya penumpang yang menaiki kendaraan pribadi di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. 

"Untuk posko sudah ada tinggal kita menambahkan petugas kalau seandainya, jumlah penumpangnya atau pemudik ini bertambah. Kalau ada peningkatan lonjakan penumpang, kita akan tambah personel disitu," katanya. 

Untuk tugas disetiap posko selain melakukan pengecekan dan validasi status vaksinasi, pihaknya juga akan menyediakan tempat vaksinasi untuk para penumpang. 

"Kalai di buffer zone yang jelas mobil akan tetap mengikuti antrean kemudian akan ada check point, untuk mengecek status vaksinasi dan validasi vaksinasi disitu," kata Sandi.

Ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri terkait aturan perjalanan, guna memperlancar arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. 

"Kalau yang belum melakukan vaksinasi, kita arahkan vaksinasi pertama ditambah PCR. Kalau sudah vaksinasi pertama, kita arahkan vaksin kedua ditambah antigen. Sedangkan kalau sudah booster, gak perlu antigen sehingga aman langsung lewat," ungkap Sandi. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved