Doa
Bacaan Doa dan Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar dan Gambaran Waktu Datangnya Lailatul Qadar
Amalan Doa yang Dianjurkan Menyambut Malam Lailatul Qadar, Lebih Baik dari 1.000 Bulan
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
"Semenjak saya menginjak usia dewasa Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari jadwal tersebut,"
Apa saja tanda atau ciri-ciri malam Lailatul qodar seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut bangkapos.com rangkum ciri-ciri atau tanda-tanda malam Lailatul Qodar berdasarkan berbagai sumber :
1. Udara tidak panas dan dingin
Di Malam lailatul qodar disebutkan keaadaan alam tenang, udara juga menjadi tidak terasa panas maupun dingin.
Sehingga penduduk bumi yang merasakan akan merasa tentram dan nyaman.
Hal itu seperti diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra yang menyatakan Rasulullah SAW bersabda
" Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang tidak terlalu panas, dan tidak pula terlalu dingin, besok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah (H.r Ath Thayalisi di Musnadnya hala.349 no 2680)
2. Keesokannya matahari terbit dengan teduh
Biasanya, kita baru mengetahui ciri-ciri lailatul qadar bisa dirasakan atau dilihat bukan pada saat atau akan terjadinya lailatul qadar.
Justru biasanya baru akan terasa atau terlihat setelah malam lailatul qadar itu tiba. Salah satu cirinya adalah bagaimana suasana keesokan pagi harinya saat matahari terbit.
Ubay bin Ka’ab ra. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Keesokan hari lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (H.R. Muslim).
3.Ibadah terasa lebih nikmat dan khusyuk
Menurut pendapat sejumlah ulama diantara ciri-ciri tanda Laialatul Qodar ialah adanya perasaan beribadah terasa lebih khusyuk.
Di malam itu mereka yang mendapatkan Lailatulqodar di hatinya akan sangat khidmat ketika beribadah.
Tanda ini memang tidak bisa dirsakanoleh semua orang.
Bisa saja hanya dapat dirasakan oleh mereka yang selalu menghidupkan, malamnya dengan ibadah selalau merasakan ketanagan dan kenikmatan hati.
4. Bumi terasa lebih tenang
Istimewanya malam Lailatul Qodar lantaran malaikat Jibril beserta seluruh malaikat turuk ke bumi untuk mendoakan orang-orang mukmin yang berdoa dan berzikir memohon kepada Allah semesta alam.
Sehingga bumi menjadi padat dan sesak
Itulah yang sebagian ulama mengumpamakan malam lailatul qadar. Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.
5. Hadir lewat mimpi
Ciri-ciri datangnya lailatul qadar juga pernah diceritakan dalam sebuah riwayat hadir melalui mimpi.
Sahabat Ibnu Umar ra. bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw. diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi (oleh Allah Swt.) pada tujuh malam terakhir (Ramadan).
Kemudian, Rasulullah saw. berkata,
"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,(H.R. Muslim)
6. Ditandai adanya hujan dan gerimis
Sebagian ulama berpendapat salah satu ciri-ciri Lailatul Qodar bisa ditandai dengan hujan atau gerimis.
Pendapat ini merujuk pada peristiwa ketika Rasulullah SAW diberikan mimpi untuk ditampakkan kapan lailatul Qodar itu datang.
Pada zaman Nabi, masjid masih beralaskan tanah, tiang-tiangnya dari pelepah kurma, dan atapnya dari daun-daun kurma.
Sehingga, jika hujan atau gerimis maka di dalam masjid akan terlihat basah.
Saat Rasulullah saw dihadirkan mimpi tentang kapan hadirnya lailatul qadar, lalu terbangun dari mimpinya, Allah sengaja buat Rasulullah saw lupa dari mimpi tersebut.
Namun yang teringat adalah ada bekas lumpur pada dahi Rasulullah saw.
Hingga pada suatu saat ketika Rasulullah selesai salat, beliau menengokkan kepalanya untuk salam, terlihat lumpur di dahinya.
Para sahabat melihat itu dan menganggap bahwa semalamnya adalah lailatul qadar.
(*/)