Berita Pangkalpinang
Satu Gudang Bigland Pangkalpinang Hangus Terbakar Diduga dari Tempat Penyimpanan Bahan Kimia
Gudang penyimpanan produksi produk Bilgland Pangkalpinang hangus terbakar Senin (25/04/2022)sekitar pukul 18.30 WIB lalu.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Gudang penyimpanan produksi produk Bilgland di Kelurahan Ketapang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hangus terbakar dilalap si jago merah pada Senin (25/04/2022) sekitar pukul 18.30 WIB lalu.
Satu hari setelah kejadian, terlihat satu bangunan gedung bagian depan dari beberapa gedung Bigland terporak poranda hangus terbakar dilalap api. Selasa (26/04/2022)
Dari pantauan Bangkapos.com dilokasi kejadian, Tim Inafis Polres Pangkalpinang sedang melakukan pemeriksaan dan olah TKP di lokasi kebakaran yang di duga merupakan gudang penyimpanan bahan kimia milik Bigland.
Baca juga: Wakil Gubernur Bangka Belitung Sebut Jabatan Pj Gubernur Tak Boleh ada Intrik Politik
Baca juga: Jadi Target Operasi Tim Gradak Polres Bangka, 22 Paket Sabu Diamankan dari Tangan Pengedar Narkoba
Sementara dari pihak Bigland saat ingin ditemui Bangkapos.com terkait penyebab dan berasal dari mana kebakaran tersebut berasal belum bisa dimintai keterangannya karena sedang sibuk terkait penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
"Maaf ya Pak, Pak Yudi (Manajer Bigland) belum bisa ditemui masih sibuk dan masih ada orang Inafis dari Polres Pangkalpinang, nanti kita kabari saat belum bisa kasih wawancara," ucap seorang petugas keamanan Kantor Bigland saat ditemui di pos jaga.

Sebelumnya informasi di dapat dari Tim Damkar Kota Pangkalpinang, pihak mendapatkan laporan kebakaran di gudang di daerah Ketapang Kota Pangkalpinang sekitar pukul 19.11 WIB.
Terlihat saat api dipadamkan malam itu, sempat menjalar ke gudang penyimpanan alat-alat elektronik yang bersampingan dengan gudang Bigland.
Baca juga: Deretan Fakta Oknum Polisi Tilang Pengendara Motor Denda Rp 2,2 Juta, Kini Ditahan Propam
Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api kurang lebih 34 menit, pada dua gudang yang terkabar.
Namun dari kedua gudang terbakar, gudang yang paling parah merupakan gudang milik Bigland.
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik di salah satu gudang.
( Bangkapos.com/Adi Saputra)