Rahasia Dibalik Dinginnya Lantai Masjidil Haram Meski Siang Hari, Barangnya Didatangkan dari Yunani
Alasan kenapa lantai Masjidil Haram dingin bukan karena ada pendingin dari bawah, melainkan kualitas marmer khusus yang dipasang.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
BANGKAPOS.COM -- Terungkap rahasia dibalik dinginnya lantai Masjidil Haram meski di siang bolong.
Ya, selama ini banyak orang anggapan bahwa rahasia dinginnya lantai Masjidil Haram di Mekkah adalah karena dialiri saluran air atau terdapat AC di bawahnya.
Alasan kenapa lantai Masjidil Haram dingin adalah marmer jenis thassos yang dapat menyerap kelembapan di malam hari, dan mempertahankan suhu yang sejuk meski cuaca di siang hari sangat panas.
Dikutip dari Antara (25/8/2019), marmer tersebut didatangkan langsung dari daerah bernama Thassos di utara Yunani, sehingga dinamai marmer thassos.
Rahasia kenapa lantai Masjidil Haram dingin diungkapkan oleh Reasahalharamain, lembaga yang mengurusi dua masjid Kota Suci, yaitu Masjidil haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Baca juga: Dahsyatnya 2 Doa Pendek Ini, Dibaca oleh Nabi untuk Keluar dari Kesulitan dan Cobaan Hidup
Baca juga: Inilah Amalan Bagi Wanita yang Sedang Haid atau Nifas, Bisa untuk Meraih Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Ternyata Seperti Ini Wanita Arab Saudi Nyetir Mobil, Bandingkan dengan di Indonesia
Baca juga: Andika Kangen Band Sempat Jatuh Miskin, Namun Bisa Kaya Lagi Berkat Ruben Onsu, Begini Kisahnya
Baca juga: Ketika Luna Maya Pakai Mini Drees ini, Dipuji Cantik Paripurna, Ternyata Segini Harga Outfitnya
Thassos adalah pulau di Yunani yang memiliki luas wilayah 380 km persegi. Pulau dengan pantai yang cantik itu sejak ratusan tahun lalu memproduksi marmer putih dan banyak digunakan oleh orang Romawi.
Marmer thassos berwarna putih kristal khas batuan alam, dan sejak lama terbukti dapat memberikan kesejukan serta meredam hawa panas.
Berkat marmer thassos, lantai Masjidil Haram tetap dingin walau suhu di Mekkah bisa sangat ekstrem mencapai 50 derajat Celsius.
Jemaah juga tidak perlu jingkat kaki karena kepanasan saat siang hari.
Selain di dalam Masjidil Haram, marmer thassos juga dipasang di area tawaf Kakbah, sehingga jemaah haji maupun umrah tidak kepanasan saat memijaknya.
Khusus untuk Masjidil Haram, marmer thassos diimpor dalam bentuk bongkahan batu langsung dari Yunani, kemudian diolah dan dibentuk secara khusus di Arab Saudi.
Pemasangan marmer thassos di Masjidil Haram dimulai dengan memotong berbentuk persegi panjang masing-masing tebalnya 5 cm.
Tingkat ketebalan ini turut memengaruhi kesejukan lantai Masjidil Haram.
Baca juga: Doa Pendek ini Sungguh Dahsyat, Rezeki Berlimpah dan Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit
Baca juga: Ada Pasar Loak di Los Angeles Amerika, Jual Barang Branded Bekas Berkualitas, dari Sepatu hingga HP
Baca juga: Tak Disangka Perempuan di Jeddah, Arab Saudi Lebih Suka Keluar Malam Hari Gara-gara Ini
Selanjutnya, marmer thassos dipasang oleh tenaga kerja profesional yang berpengalaman, ditempatkan secara presisi di setiap sudutnya untuk menjamin kenyamanan jemaah saat melintas.
Oleh karena keistimewaannya ini, harga marmer thassos tergolong mahal.
Berdasarkan situs jual beli Alibaba, harga marmer thassos yang langsung didatangkan dari Yunani mencapai 200 dollar AS (Rp 2,87 juta) per meter persegi.
Begitulah alasan kenapa lantai Masjidil Haram Dingin. Bukan karena ada pendingin dari bawah, melainkan kualitas lantainya yang istimewa.
Masjidil Haram memang memiliki daya tarik tersendiri bagi umat muslim dari berbagai penjuru dunia.
Tak hanya karena didalamnya terdapat Ka'bah yang merupakan kiblat umat Islam, bangunan masjid terbesar di dunia itu juga sangat megah, didisain dengan arsitektur dan material terbaik.
Siapapun yang datang ke Masjidil Haram pasti akan takjub dengan kemegahannya. Meskipun letaknya dikelilingi lembah gunung-gunung tandus berbatu, namun Masjidil Haram bak permata berkilau yang berdiri megah di tengahnya.
Kemegahan ini sangat mafhum. Dimana jutaan umat muslim dari penjuru dunia sepanjang tahun mendatangi Masjidil Haram, menunaikan ibadah umrah dan haji. Hajatan akbar umat manusia itupun digarap serius Kerajaan Arab Saudi, sebagai khadimul haramain atau pembantu dua kota suci, Mekah dan Madinah.
Baca juga: Lin Siniang Si Perempuan Nakal, Kuasai Seni Bela Diri di Usia 6 Tahun & Dijadikan Istri Raja China
Baca juga: Enaknya Pria yang Mencintai & Menikahi Janda, Miliki Keistimewaan & Bisa Bernilai Pahala Karena ini
Baca juga: Inilah Doa Sore Hari yang Diajarkan Rasulullah SAW, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Segala hal terkait arsitektur maupun infrastruktur Masjidil Haram, dipikirkan sangat detil oleh pemerintah Arab Saudi. Termasuk memilih material khusus untuk digunakan sarana peribadatan di sekitaran Ka'bah.
Seperti pemilihan lantai Masjidil Haram di area tawaf Ka'bah (mataf). Marmer putih kristal itu terasa dingin meskipun di tengah cuaca panas ekstrim Kota Mekah. Bahkan, hingga tamperatur suhu udara 50 derajat sekalipun, jemaah haji maupun umrah yang tawaf mengitari Ka'bah dijamin tidak merasa kepanasan.
Selama ini muncul anggapan, bahwa hawa dingin atau sejuk di lantai Masjidil Haram itu karena lantainya diberi AC atau pendingin dari bawah. Anggapan itu sesungguhnya keliru. Hawa dingin atau sejuk yang keluar dari lantai itu berasal dari material lantai marmer itu sendiri.
Reasahalharamain, sebuah lembaga yang mengurusi dua masjid kota suci, Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, memberikan penjelasan asal usul lantai marmer yang digunakan untuk Masjidil Haram.
Melalui sebuah tayangan video yang diunggah di laman Instagram resminya, lantai Masjidil Haram itu terbuat dari marmer khusus yang didatangkan langsung dari suatu daerah bernama Thassos, yang letaknya sebelah utara Yunani. Dinamakan marmer Thassos.
Thassos merupakan sebuah pulau di Yunani, yang memiliki luas wilayah 380 km⊃2;. Di pulau yang memiliki pantai yang cantik itu, tersimpan rahasia kesejukan lantai Masjidil Haram.
Sejak berabad-abad lamanya, marmer putih dari Pulau Thassos ini digunakan secara luas oleh orang-orang Romawi.
Dari situlah batuan marmer Thassos terkenal sebagai marmer yang mampu memberikan kesejukan dan meredam hawa panas yang memantul ke lantai. Bentuknya semakin istimewa dengan warna putih kristal yang merupakan warna khas batuan alam.
Khusus untuk lantai Masjidil Haram, batuan marmer Thassos ini diimpor masih dalam bentuk bongkahan batu dari Yunani. Lalu diolah dan dibentuk secara khusus di Arab Saudi, untuk diaplikasikan pada lantai Masjidil Haram.
Marmer Thassos dibentuk menggunakan teknologi canggih dengan pengawasan para ahli, sehingga menghasilkan marmer dengan kualitas tinggi. Lantainya dipotong dengan bentuk persegi panjang dengan masing-masing ketebalan 5 cm. Tingkat ketebalan marmer juga turut mempengaruhi kesejukan lantai Masjidil Haram, meskipun cuaca panas ekstrem.
Pemasangan marmer Thassos untuk lantai Masjidil Haram dikerjakan oleh tenaga profesional yang berpengalaman. Marmer dipasang secara presisi di setiap sudutnya, untuk menjamin kenyamanan jemaah saat melintas.
Marmer Thassos dapat menyerap kelembaban di malam hari, dan mempertahankan suhu yang sejuk meskipun cuaca di siang hari sangat panas. Itu sebabnya, jemaah yang melaksanakan tawaf di siang hari bolong tidak perlu jingkat kaki karena kepanasan. Kesejukan yang terpancar dari marmer Thassos ini sangat membantu ibadah jemaah haji dan umrah.
Karena kualitasnya sangat istimewa, harga marmer Thassos ini tentu sangat mahal. Berdasarkan situs jual beli Alibaba, harga marmer Thassos yang langsung didatangkan dari Yunani mencapai US$200 per meter persegi atau setara Rp.7,5 juta. Cukup mahal bukan?
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
