Istri Tak Menutup Aurat, Ustadz Abdul Somad : Neraka Jahanam Tempatnya
Memakai hijab atau penutup kepala merupakan hal yang wajib dilakukan. Bagaimana dengan yang tak memakai? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Istri Tak Menutup Aurat, Ustadz Abdul Somad : Neraka Jahanam Tempatnya
BANGKAPOS.COM - Memakai hijab atau penutup kepala merupakan hal yang wajib dilakukan
Terlebih bagi seorang wanita muslim menutup aurat adalah hal yang wajib dilakukan.
Banyak keterangan yang menyebutkan hal tersebut.
Dalam Islam ada bahasan tentang hijab sebagaimana dijelaskan di dalam Alquran dan Hadits Rasulullah SAW.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum bagi wanita yang belum berhijab dan tidak menutup aurat.
Bahkan untuk seorang suami yang membiarkan istri tak berhijab tak mencium bau surga.
"Saya punya saudara perempuan masih belum mau menutup aurat?
Berbuih-buih menyampaikan soal aurat ni, tinggal putarkan saja. Perempuanyang tak menutup aurat, neraka jahanam tempatnya.
Suaminya yang diam saja, Tak mencium bau surga. Suami yang membiarkan istri tak menutup aurat tak mencium bau surga.
Siapa itu Da'yus? Yang tak ada rasa cemburu kepada mahram, membiarkan istrinya tak menutup aurat," tegasnya.
Sedangkan untuk yang belum menikah, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk mencari yang memakai hijab
"Yang masih lajang yang belum menikah, Menikah kalian dengan wanita yang menutup aurat, yang sudah menikah belum juga menutup aurat, tutup aurat.
Tak pernah berhenti tutup aurat tutup aurat, Jangan pakaian sempit, jangan pakaian transparan, Yang boleh tampak wajah dan telapak tangan," katanya.
Ustadz Abdul Somad mengingatkan supaya tak mengumbar foto tak menutup aurat di media sosial. Hal ini akan menyebabkan dosa mengalir terus.
Baca juga: Istri Wajib Tahu, Ini Jawaban Tegas Ustadz Abdul Somad untuk Suami yang Tidak Sholat
Baca juga: Apakah Boleh Membayar Zakat Kepada Orang Tua dan Suami, Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
"Jilbab panjang, hijab panjang, Zaman sudah maju, saudara saya ini sudah menyebarkan foto-foto membuka aurat?
Pulang dari sini, buka FB, twitter, BBM, WhatsApp, tarik semua (foto), Foto-foto yang buka aurat buang semua, Delete hijrah total tak ada lagi
Yang sudah disave (simpan) kawan apa boleh buat, Yang punya friend 5000, sudha 5000 orang yang lihat itu setiap hari
Bayangkan dosa zina, Orang lain berzina mata gara-gara foto kita, macam-macam posenya di situ, bayangkan itu dosanya, dosa jariyah mengalir terus
Tobat nasuha, mandi tobat, sholat sunnah tobat, berhenti
FBnya, kalau bisa membawa kebaikan share ceramah, Bisa masuk grup-grup yang baik, grup-grup yang mau nahi mungkar. AAdapunyang tak baik tinggalkan," jelas Ustaz Abdul Somad," katanya.
Jika ingin lebih jelas lagi silahkan tonton vidoe di bawah ini :
Semoga bermanfaat.
Hidup cuma satu kali, perbanyaklah ibadah dan berbuat kebaikan.
Hukum Orang yang Puasa Ramadhan Tapi Tidak Shalat
Selain itu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum bagi orang yang berpuasa ramadhan tapi tidak mengerjakan shalat wajib.
Fenomena tersebut memang sering dijumpai.
Puasa ramadhan adalah perintah wajib bagi umat muslim yang tidak memiliki udzur.
Shalat juga merupakan perintah wajib yang tidak boleh ditinggalkan.
Shalat dan puasa merupakan rukun Islam.
Lalu, bagaimana jika seorang muslim melakukan puasa tapi tidak shalat wajib lima waktu.
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official yang diunggah pada 25 Agustus 2019.
Pertama, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang risiko orang yang tidak melaksanakan beberapa ibadah dalam agama Islam.
"Orang yang tidak berzakat itu segera fasik, orang yang tidak puasa itu fasik, tapi orang yang tidak shalat, dia bisa kafir," kata Ustaz Abdul Somad.
Lalu dia mengimbau agar jangan meninggalkan shalat karena shalat merupakan tiang agama.
"Oleh sebab itu, maka jangan tinggalkan shalat, sebagian ulama mengatakan meninggalkan shalat itu tidak sampai
mengeluarkan dia daripada agama," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Akan tetapi shalat adalah tiang agama, jadi bangunan ini akan hancur roboh kalau tiangnya tidak kuat.
Maka dari itu jangan tinggalkan shalat dan puasa," imbuhnya.
Kemudian Ustaz Abdul Somad juga menyebutkan terkait omongan kasar terhadap puasa ternyata tidak berpengaruh.
"Bagaimana dengan omongan yang kasar? Siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta, bohong, tipu, tidak
meninggalkan perbuatan curang, tipu muslihat," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Perbuatan dia meninggalkan makan, meninggalkan minum, tidak makan, tidak minum, itu tak ada pengaruh," sambungnya.
Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa orang yang berpuasa namun tidak meningkatkan ibadah apalagi
meninggalkannya maka tak akan dapat apapun selain lapar.
"Berapa banyak orang yang puasa, tidak dapat apa-apa dari puasanya, hanya lapar saja," tutupnya.