2 Ciri Tobat Kamu Diterima, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hal Penting Ini
Ada ciri yang bisa dilihat jika tobat kamu diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
2 Ciri Tobat Kamu Diterima, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hal Penting Ini
BANGKAPOS.COM - Tobat merupakan perbuatan akhir untuk menyesali semua dosa yang telah dibuat.
Tahukah kamu, ada ciri tobat seseorang diterima.
Bagaimana kita tahu jika taubat diterima?
Ustadz Adi Hidayat memberikan beberapa ciri-ciri jika tobat seseorang diterima.
Ia mengatakan ada dua ciri tobat seseorang diterima.
Yang paling pertama menurut Ustadz Adi Hidayat ialah tidak suka lagi dengan perbuatan maksiat.
"Ciri taubat seseorang diterima itu umumnya ada 2. Pertama Merasa Tidak Suka Dengan Berbagai Maksiat dan Kesalahan, khususnya yang pernah dilakukan
misal ada seseorang pernah berghibah dia bertobat dari ghibah maka ciri tobatnya diterima setiap dia mendengar melihat menyaksikan sesuatu yang terkait dengan ghibah dia tidak akan suka, diam akan merasakan yang lain itu gk enak semua, bohong tidak nikmat, melihat orang jarang kemasjid sudah tidak enak, ya macam-macam, ini tandanya ada kebaikan besar di situ," jelasnya.
Sedangkan yang kedua kata Ustadz Adi Hidayat ialah ibadah yang semakin meningkat.
"Yang kedua ciri yang paling utama adalah Ibadahnya Kebaikannya Semakin Meningkat, maka berbahagiahlah jika anda mendapati itu, tadinya kumpul-kumpul sekarang mau taklim, Masya Allah, orang lain liburan dia mendekat kepada Allah, itu ada kenikmatan luar biasa," katanya.
Benda Seperti Ini di Dalam Rumah Ternyata Jadi Sarang Jin
Ustaz khalid basalamah menjelaskan benda-benda seperti ini di dalam rumah yang menjadi sarang jin.
Tanpa disadari bahwa benda tersebut sering dijumpai di rumah-rumah.
Terkesan sederhana, namun nyatanya benda tersebut rupanya menjadi kesukaan atau sarang jin.
Demikian diungkapkan oleh Ustaz khalid Basalamah dalam sebuah video di kanal YouTube Cerminan Hidup sebagaimana dikutip Bangkapos.com.
Benda yang dimaksud tersebut adalah patung dan juga foto.
Tidak mengherankan banyak orang yang masih memajang foto di rumahnya.
Apalagi foto keluarga, orang tua yang sudah meninggal misalnya.
Bahkan foto tersebut merupakan momen yang penting seperti pernikahan.
Bahkan foto ketika masih kecil, wisuda, ataupun foto bersama keluarga.
Namun hal tersebut sebenaranya tidak dianjurkan.
Apalagi patung yang jelas tidak diperbolehkan.
Ustaz Khalid Basalamah melarang memajang foto dan patung di dalam rumah.
Dia mengingatkan untuk menurunkan semua foto yang dipajang dalam rumah.
Kalau memang ingin melihat kembali kenangan momen tertentu dalam foto, simpan saja di dalam album.
Menurutnya, foto-foto yang dipajang tersebut menjadi tempat kesukaan bagi jin dan setan bersembunyi.
Dia mengatakan bahwa rumah yang disukai setan atau jin, maka otomatis malaikat tidak akan masuk ke dalamnya.
"Pengalaman teman-teman yang suka meruqyah, kalau masih banyak foto-foto yang ditempel di rumah itu ruqyahnya lebih lama," katanya.
"Tapi pada saat diturunkan. Proses ruqyah menjadi lebih cepat," kata ustaz Khalid Basalamah.
Dia menuturkan kalau gambar atau foto tidak berjiwa seperti mobil, pesawat atau lukisan pemandangan itu masih diperbolehkan.
Hanya saja tetap, tidak boleh ada gambar yang berjiwa, misalnya, gambar mobil tapi ada manusianya, atau ada gambar hewannya.
Gambar berjiwa yang dimaksud termasuk gambar jin ataupun gambar malaikat sekalipun.
"Saya pernah meruqyah sepupu saya sendiri lalu saya suruh turunkan semua foto di situ, kemudian saya ruqyah,".
"Saya bacakan ayat kursi, al falaq dan an nas, tiba-tiba dia muntah, bereaksi sihirnya setelah diturunkan gambar-gambar itu," kata Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah melarang adanya patung atau boneka di dalam rumah.
Rumah yang di dalamnya ada patung berjiwa seperti patung manusia atau hewan, malaikat enggan masuk ke dalamnya.
Tapi sebaliknya, setan paling betah tinggal di rumah yang seperti itu.
Karena patung tadi bisa jadi tempat ia bersembunyi.
Dia melanjutkanan saat seseorang diruqyah di rumahnya, lalu orang tersebut kesurupan dan setannya ditanya di mana kamu bersembunyi.
Maka yang akan ditunjuk adalah patung-patung yang ada di rumah tersebut.
"Patung membuat setan betah," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Termasuk juga boneka-boneka, atau mainan anak-anak berbentuk boneka itu tidak boleh dipajang.
"Simpan saja di laci lemari. Lebih baik lagi kalau anak-anak tidak dibelikan boneka, dan ganti dengan mainan yang lain," sarannya.
"Karena boneka itu sudah cukup untuk ditunggangi oleh syetan," ungkpanya.
"Dipajang saja sudah bermasalah, apalagi kita mendidik anak-anak kita untuk menyayangi boneka dan bergantung pada boneka," lanjutnya.
Dia mengatakan, ini tidak baik secara pendidikan dalam agama.
Maka dari itu, imubuhnya bagi mereka yang dalam rumahnya dipajang foto, ada patung segera turunkan dan tidak dipajang.