Bukan Hanya Rendang, Ini 8 Makanan Khas di Daerah yang Biasa Dihidangkan saat Lebaran di Indonesia

Bukan Hanya Rendang, Ini 8 Makanan Khas di Daerah yang Biasa dihidangkan saat Lebaran di Indonesia

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Masakpaya.com via tribun Travel
Bebek Gulai Kurma Aceh 

BANGKAPOS.COM---Selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tentunya umat Islam dari berbagai penjuru pelosok akan bersuka cita menyambut datangnya hari raya Idul Fitri.

Di Indonesia, hari raya ini juga dikenal dengan nama Lebaran.

Salah satu hal yang ditunggu dari hari raya ini adalah makanan khasnya yang sudah menjadi tradisi turun menurun.

Di Indonesia, makanan khas yang sudah pasti ada di setiap perayaan Lebaran adalah ketupat.

Seolah tidak mengenal suku dan budaya, kehadiran ketupat di hari Lebaran pasti selalu disajikan hampir di semua pelosok Indonesia. 

Ketupat merupakan nasi yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda berbentuk persegi empat.

Umumnya, ketupat disajikan dengan guyuran opor ayam, gulai nangka, semur, ataupun rendang daging.

Kali ini ada beberapa daerah yang mempunyai sajian khas saat lebaran, apa itu ?

1. Aceh: Bebek Gulai Kurma

Bebek Gulai Kurma Aceh
Bebek Gulai Kurma Aceh

Setiap daerah di Indonesia memiliki sajian khas saat Idul Fitri tiba, salah satunya bebek gulai kurma yang berasal dari Aceh ini.

Tak melulu sajian Idul Fitri dengan ketupat dan opor ayam saja. Jangan tertipu oleh namanya, ya.

Bebek Gulai Kurma sama sekali tidak terbuat dari kurma, lho.

Menu khas Lebaran ini dibuat dengan rempah-rempah dan santan yang kemudian diolah sehingga jadi kaya rasa.

Sajikan dengan ketupat, dijamin semakin nikmat.

2. Medan: Gulai Nangka

Di Kota Medan, ada satu menu wajib yang harus ada saat Lebaran, yaitu Gulai Nangka.

Makanan ini selalu menjadi menu utama yang disajikan bersama Lontong Medan atau ketupat.

Masakan khas ini sudah ada sejak zaman dahulu dan hingga kini masih menjadi menu favorit masyarakat Kota Medan saat Hari Raya tiba. 

Gulai Nangka merupakan makanan khas Lebaran dari Medan yang sering disajikan bersama lontong sayur.

Menu ini adalah resep turun temurun dari masyarakat Melayu Deli.

Rasa gulainya mirip dengan masakan Aceh, hanya saja isinya berupa nangka muda.

Beberapa ada yang menambahkan irisan kacang panjang sebagai pelengkap.

3. Palembang: Ayam Bumbu Anam

Ayam Masak Anam adalah opor ayam khas palembang sebagai menu wajib sajian di idul fitri untuk teman makan ketupat.

Semua bumbu di sangrai dulu sebelum dihaluskan.

Jadi memang beda dengan opor ayam yang biasa dibuat. 

4. Pekalongan: Lodeh Terong

Meski kini diakui sudah jarang disajikan, tetapi menu lodeh terong masih sering jadi andalan orang asli pekalongan saat Lebaran.

Mudah-mudahan saja menu ini tetap terus disajikan supaya ciri khas daerahnya tidak hilang, ya.

5. Banjarmasin: Soto Banjar

Cara Membuat Resep Soto Banjar ala Chef Agus Sasirangan
Cara Membuat Resep Soto Banjar ala Chef Agus Sasirangan (Instagram Sedekahresep)

Soto Banjar sepertinya tak pernah absen saat Lebaran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Menu yang satu ini memiliki aroma yang sangat khas karena terbuat dari rempah-rempah.

Selain itu, kelezatan kuah soto juga sangat segar saat disantap di hari raya.

6. Makassar: Ayam Gagape

Bagi masyarakat Makassar, merayakan Hari Raya Idul Fitri akan terasa kurang tanpa ada sajian kuliner khasnya.

Salah satu kuliner khas Makassar yang ada saat lebaran adalah Ayam Gagape, sajian ini menjadi kuliner nikmat saat disantap bersama keluarga.

Tampilannya mirip dengan opor ayam pada umumnya namun ayam gagape memiliki kuah yang lebih gurih.

Hal ini karena dalam kuah ayam gagape ditambahkan dengan kelapa parut sangrai sehingga rasa yang dihasilkan pun lebih nikmat.

7. Manado: Ayam Woku

SajianAyam Woku Khas Manado.
SajianAyam Woku Khas Manado. (sajiansedap.grid.id)

Menu khas Manado ini terkenal super pedas. Bumbunya hampir mirip dengan ayam bumbu rujak, tetapi ayam woku lebih banyak memakai rempah-rempah dan jauh lebih pedas.

8. Palu: Uve Mpoi

Uve Mpoi menjadi makanan khas Lebaran yang harus ada di rumah warha Palu.

olahan kuah asam ini diisi dengan jeroan sapi, mulai dari usus, hati, ampela sapi, dan tulang rawan. Jangan bingung kalau setelah makan sepiring, Anda ingin nambah lagi.

(Dok/Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved