Militer dan Kepolisian
Sukses Hancurkan Senjata Kiriman Barat untuk Ukraina, Inilah Rudal Supersonik Presisi Tinggi Onyx
Rudal Onyx berpresisi tinggi menghancurkan hanggar di lapangan terbang militer dekat Odesa, dengan senjata dan amunisi dikirim dari Amerika Serikat
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM-Kemenhan Rusia baru-baru ini mengunggah video detik-detik peluncuran rudal presisi tinggi Onyx.
Peluncuran dilakukan oleh sistem rudal pantai Bastion dari pantai Laut Hitam.
Rusia mengklaim rudal tersebut berhasil menghancurkan pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina.
“Rudal Onyx berpresisi tinggi menghancurkan hanggar di lapangan terbang militer dekat Odesa, dengan senjata dan amunisi dikirim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov seperti dikutip dari tribunpekanbaru.com
 
Rudal Onyx adalah salah satu rudal anti kapal paling mematikan saat ini.
P-800 Onyx mulai dikembangkan Rusia pada tahun 1983 juga dikenal di pasar ekspor sebagai Yakhont .
Sebutan Barat untuk rudal ini adalah SS-N-26 Strobile.
Rudal ini berjenis rudal anti kapal permukaan supersonik yang memiliki jangkauan tembak mencapai 300 kilometer.
Itu artinya jangkauannya sudah melebihi rudal anti kapal US Navy, Harpoon milik Amerika Serikat.
P-800 memiliki kecepatan supersonik 2.5 mach dan bisa mengangkut hingga 300 kilogram hulu ledak.
Rudal ini disebut-sebut paling berbahaya dan mematikan hingga ditakuti militer AS.
Pasalnya rudal itu dapat ditembakkan dari kapal, kapal selam, pesawat maupun dari darat.
Rudal ini laku keras dibeli beberapa negara, di antaranya Indonesia, India dan Vietnam.
 
Dilansir dari wikipedia, P-800 ONIKS (bahasa Rusia: П-800 Оникс; bahasa Inggris: Onyx), juga dikenal di pasar ekspor sebagai Yakhont (bahasa Rusia: Яхонт; bahasa Inggris: ruby or sapphire), adalah Rudal Anti Kapal Permukaan supersonik dari Rusia yang di kembangkan oleh Mashinostroyeniya dengan versi ramjet dari P-80 Zubr.
Pembangunan dilaporkan dimulai pada tahun 1983, dan pada tahun 2001 memungkinkan peluncuran rudal dari darat, laut, udara dan kapal selam.
Rudal itu memiliki penamaan NATO SS-N-26.
Hal ini dilaporkan Sebagai pengganti P-270 Moskit, tetapi mungkin juga untuk P-700 Granit.
P-800 dilaporkan digunakan sebagai dasar untuk rudal bersama Rusia-India supersonik PJ-10 BrahMos.
Rudal ini dilakukan dalam penerbangan dengan lift aerodinamis.
Booster solid-propelan yang terletak di ruang pembakaran ramjet dan dikeluarkan oleh aliran udara setelah itu telah terbakar habis.
Standar baterai dari K-300 Bastion-P :
-4 self-propelled peluncur K-340P dengan 2 rudal "Yakhont" (awak 3 orang)
-1-2 Komando dan Pengendalian kendaraan (ASBU) PBRK (kru dari 5 orang)
-1 keamanan mobil alert (MOBD)
-4 Transportasi dan beban kendaraan (TLV K342P)
Spesifikasi
-Panjang: 8.9 m
-Diameter: 0.7 m
-berat: 3100 kg
-Kecepatan di ketinggian: 750 m / s (Mach 2.6)
-Kecepatan di Permukaan: Mach 2
-Jangkauan:300 km
-Terbang di ketinggian antara 10-14000m
-Hulu ledak: 250 kg
Variants
-Oniks Versi untuk Federasi Russia
-Yakhont versi ekspor Oniks
-Brahmos versi India, di produksi bersama Russia dan India, dengan basis Oniks, produksi dibawah lisensi BrahMos Aerospace Private Limited in India.
-Bastion-P sistem rudal pantai bergerak


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											