Inilah 25 Merek STB atau Set Top Box TV Digital Lengkap dengan Harganya, Termurah Rp170 Ribu
Inilah daftar 25 merek STB atau Set Top Box untuk tv digital yang bisa menjadi pilihan Anda.
BANGKAPOS.COM - Berikut ini daftar 25 merek STB atau Set Top Box untuk tv digital yang bisa menjadi pilihan Anda.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menjadwalkan penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO).
Seperti diketahui, pemerintah akan mematikan siaran TV Analog secara total di seluruh wilayah Indonesia dan menggantinya dengan TV Digital.
Penghentian siaran TV Analog ini akan dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama pada 30 April 2022, termasuk Aceh.
Tahap kedua 25 Agustus 2022 dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.
Oleh karena itu, pemerintah meminta masyarakat untuk segera melakukan migrasi ke siaran TV Digital tanpa harus menunggu waktu penghentian.
Untuk diketahui, siaran TV Digital memberikan kualitas gambar dan suara yang bagus daripada siaran TV Analog.
Untuk mendapatkan siaran TV Digital, masyarakat tak perlu mengganti antena tv atau membeli TV baru, tetapi hanya cukup menambahkan Set Top Box jenis DVB-T2.
Baca juga: Brisia Jodie Pernah Jadi Korban Pelecehan Kru TV saat Hendak Manggung
Set Top Box jenis DVB-T2 berfungsi mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara hingga bisa tertayang ke televisi lama.
Inilah yang memungkinkan pemilik TV biasa alias analog bisa menonton siaran digital tanpa perlu membeli TV Digital baru atau mengganti antena tv.
Namun, untuk perangkat televisi yang telah mendukung teknologi DVB-T2 tak perlu menambahkan STB.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan televisi lama, cukup menambah perangkat STB DVB-T2.
Daftar harga STB DVB-T2
Kominfo melalui situs resminya telah memublikasikan daftar perangkat STB dan televisi digital yang sudah tersertifikasi mendukung siaran TV Digital di Indonesia.
Untuk STB, saat ini terdapat setidaknya 25 merek yang sudah tersertifikasi dan mendukung siaran TV Digital di Indonesia.
Sejumlah STB yang telah tersertifikasi itu mudah ditemui dan dibeli melalui sejumlah marketplace online dengan harga yang bervariasi.
Berikut 25 daftar merk dan harga STB DVB-T2 yang telah tersertivikasi oleh Kominfo untuk penyiaran TV digital.
1. Set Top Box NEXMEDIA NA1300 – Rp 250.000
2. Set Top Box POLYTRON PDV 600T2 - Rp 250.000 hingga Rp 270.000
3. Set Top Box ICHIKO 8000HD - Rp 210.000 hingga 270.000
4. Set Top Box AKARI ADS-2230 - Rp 240.000 hingga 270.000
5. Set Top Box AKARI ADS-210 - Rp 240.000 hingga Rp 310.000
6. Set Top Box AKARI ADS-168 - Rp 240.000 hingga Rp 255.000
7. Set Top Box VENUS Brio - Rp 215.000 hingga Rp 380.000
8. Set Top Box TANAKA T2 - Rp 220.000 hingga Rp 265.000
9. Set Top Box MATRIX APPLE – Rp 220.000 hingga Rp 350.000
10. Set Top Box EVERCOSS STB1 – Rp 170.000 hingga Rp 199.000
11. Set Top Box AKARI ADS-525 – Rp 245.000 hingga Rp 250.000
12. Set Top Box TANAKA T2 JURASSIC – Rp 195.000 hingga Rp 200.000
13. Set Top Box TANAKA T2 New – Rp 170.000 hingga Rp 185.000
14. Set Top Box EVINIX H-1 – Rp 170.000 hingga Rp 205.000
15. Set Top Box EVERCOSS STB Max – Rp 170.000 hingga Rp 180.000
16. Set Top Box EVERCOSS STB Pro – Rp 170.000 hingga Rp 185.000
17. Set Top Box EVERCOSS STB Mini - Rp 175.000 hingga Rp 180.000
18. Set Top Box MATRIX CH-77 – Rp 175.000 – Rp 200.000
19. Set Top Box FREEBPX H-1 – Rp 230.000 hingga Rp 250.000
20. Set Top Box KUBIK KUBIK Arca DVB-T2 – Rp 270.000 hingga Rp 275.000
21. Set Top Box Super HD HD168 – Rp 175.000 hingga Rp 200.000
22. Set Top Box ADVAN DVB-10KK – Rp 175.000 hingga Rp 190.000
23. Set Top Box VISIO HS1685 -
24. Set Top Box NEXTRON NT2000-D –
25. Set Top Box NEXTRON TR 1000.
Baca juga: Mulai 30 April Siaran TV Analog di 3 Daerah di Bangka Belitung Dihentikan, Ini Cara Dapat STB Gratis
Siaran Tv Analog Dihentikan
Siaran tv analog mulai dihentikan di beberapa wilayah di Indonesia sejak 30 April 2022.
Hal ini berkaitan dengan aturan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Menurut laporan Kompas.com, saat ini merupakan tahap pertama penghentian 565 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua, dan Papua Barat.
Penghentian ini akan dibagi menjadi tiga tahap.
Yaitu tahap kedua penghentian tv analog akan dilaksanakan 25 Agustus 2022 yang meliputi 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten/kota.
Tahap ketiga akan dilaksanakan 2 November 2022 di 25 layanan siaran di 65 kabupaten/kota.
Ada beberapa keuntungan ketika masyarakat Indonesia sudah beralih ke sebuah tv digital.
Namun sebelum itu kalian bisa melihat perbedaan tv analog dan tv digital terlebih dahulu.
Kalian bisa melihat perbedaan tv analog dan tv digital di halaman selanjutnya.
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Masih bersumber dari Kompas.com, tv analog dan tv digital memiliki perbedaan dsri sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut.
Tv analog hanya dibatasi dengan sinyal analog, sedangkan tv digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus.
Mengapa harus TV Digital?
Tv digital memiliki kelebihan yaitu tidak adanya potensi kehilangan sinyal secara bertahap lantaran jarak dari pemancar meningkat.
Kominfo juga menjelaskan, kualitas gambar dan suara siaran tv digital jauh lebih baik dibandingkan siaran tv analog.
Pada tv digital, tidak ada lagi gambar yang berbayang atau bentuk noise, seperti bintik-bintik semut pada layar tv.
Noise ini sering ditemukan pada siaran tv analog.
Format siaran tv digital juga sudah mendukung format 16:9 yang banyak diadopsi saat ini.
Oleh karena itu, tv digital sudah didukung kualitas gambar yang tinggi mulai dari High Definition (HD) hingga 4K.
Selain itu ada keunggulan lain dari tv digital, salah satunya adalah layanan pemberian rating terhadap program siaran secara langsung.
Pasalnya, siaran digital diklaim memiliki kemampuan penyediaan layanan interaktif.
Tv digital juga memberikan fasilitas yang lebih lengkap ketimbang tv analog.
Sebagai contoh, tv digital menyediakan fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan. (*)