WOW Ternyata Segini Gaji Jadi Sopir di Brunei Darussalam per Bulan, Gaji PNS Lewat!
Untuk sopir atau driver di Brunei Darussalam digadang-gadang memiliki gaji 10 juta rupiah per bulan
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Teddy Malaka
lihat foto
BANGKAPOS.COM- Negara Brunei Darussalam menjadi satu di antara negara pilihan banyak orang di dunia untuk bekerja.
Termasuk bagi masyarakat Indonesia, yang memilih bertandang ke negara satu ini untuk mengubah ekonomi kehidupan.
Selain karena letaknya yang bertetangga dengan Indonesia, alasan lain yang memungkinkan mengapa banyak WNI yang memilih bekerja di Brunei adalah karena gajinya.
Disebut-sebut BMI (Buruh Migran Indonesia) termasuk yang mendapat gaji paling murah di Brunei, dibandingkan negara lain seperti Hongkong, Taiwan, atau Korea.
Namun, bukan berarti gaji BMI di Brunei terbilang kecil.
Untuk beberapa profesi, BMI bisa meraup gaji dengan nominal besar.
Baca juga: Belum Sempat Tembak Tentara Rusia, Sniper Legendaris Kanada Putuskan Pulang, Ungkap Hal Tak Terduga
Baca juga: Skandal Liar Hunter Biden, Putra Joe Biden Kian Terungkap, Usai Rusia Ungkap Biolab di Rusia
Baca juga: Begini Sindirian Puput Buat Doddy Sudrajat dan Farhar Abbas yang Ngotot Dapat Hak Asuh Gala Sky
Apalagi untuk sopir atau driver yang digadang-gadang memiliki gaji 10 juta rupiah per bulan.
Tentunya hal ini agak mengejutkan, pasalnya di Indonesia belum tentu seorang sopir akan memiliki gaji yang terbilang lumayan, bahkan melebihi gaji PNS di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh seorang BMI di kanal YouTubenya Singh Ngawur.
Sebelumnya Singh Ngawur menyebut gaji warga Indonesia di Brunei termasuk yang paling murah.
"BMI yang di Brunei gajinya paling minim dibanding negara lain, Hongkong, Taiwan, bahkan Malaysia," ujar Singh Ngawur.
Lantas dia menjelaskan bahwa nominal gaji yang diterima BMI tentunya bergantung pada jenis pekerjaan.
Misalnya untuk yang bekerja formal seperti ART (Asisten Rumah Tangga), dan cleaning service.
"Asisten rumah tangga gajinya berkisar 300-500 dollar Brunei, atau sekitar Rp 3 hingga 5 juta untuk kurs saat ini. Kalau cleaning service bisa 350-400," jelas Singh Ngawur.
Namun dikatakan Singh Ngawur bahwa nominalnya pastinya kembali bergantung pada bos atau perusahaan tempat di mana bekerja.
