Berita Kriminalitas
Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Kakak Tiri di Air Ruay
Peristiwa penusukan tersebut terjadi di Gang Serasa 1 Desa Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penulis: deddy_marjaya | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sepuluh hari sejak peristiwa berdarah penusukan yang menewaskan Sudarfis (49) dan mengakibatkan Sumiaty (50) luka berat akibat tusukan, hingga sekarang polisi masih memburu pelakunya.
Peristiwa yang terjadi di Air Ruay Kecamatan Pemali tersebut, menggegerkan warga karena terjadi sehari jelang Hari Raya Idulfitri atau akhir puasa.
Apalagi pelaku adalah adik tiri korban yang bernama Mariza (29). Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rene Zhakaria mengatakan, anggota Opsnal Polres Bangka masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap Mariza (29).
Pelaku kabur membawa motor korban usai kejadian.
"Sejak kejadian anggota kita terus berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Rene Zhakaria, Selasa (10/5/2022) sore.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi di Gang Serasa 1 Desa Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat Sudarfis mendatangi kediaman Sumiaty untuk membayar utang di warung milik kakaknya tersebut.
Setelah membayar utang, kemudian Sudarfis duduk santai di teras rumah tersebut.
Saat itu, Sudarfis menasihati Mariza, adik tirinya, yang karena kerap pergi tanpa kabar. Akibatnya keluarga sering mencari keberadaannya.
Namun malah terjadi cekcok mulut hingga kemudian Mariza mengambil sebilah pisau dan menusuk Sudarfis.
Melihat kejadian tersebut, Sumiaty melerai namun malah ikut terkena tusukan pisau Mariza.
Akibatnya, baik Sudarfis yang terkena tusukan di bagian dada dan Sumiaty terkena tusukan di bagian punggung, terkapar bersimbah darah.
Kemudian Mariza kabur membawa motor milk suami Sumiaty. Keluarga dan warga yang berdatangan kemudian membawa kedua korban ke Rumah Sakit Medika Stannia.
Sayangnya nyawa Sudarfis tak dapat diselamatkan, sementara Sumiaty menjalani perawatan medis.
Tim Buser Polres Bangka kemudian melakukan pengejaran terhadap Mariza ke sejumlah lokasi yang dicurigai namun belum berhasil ditemukan.
Menurut Rene Zhakaria, pihaknya juga berkoordinasi dengan Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung dan Sat Reskrim Polres lain.
"Koordinasi lintas wilayah tetap kita lakukan sebab kuat kemungkinan pelaku sudah keluar wilayah hukum Polres Bangka," kata Rene Zhakaria. (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)