Breaking News

Inilah Negara-Negara Manusia Kerdil di Dunia, Ada yang Tingginya Hanya 65 Cm

Beberapa negara di bawah ini dikenal memiliki manusia dengan postur tubuh yang kerdil, bahkan ada yang memiliki tinggi 65 cm

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Iwan Satriawan
tribunnews.com
Daftar negara yang memiliki manusia kerdil, ada yang tingginya hanya 65 cm 

BANGKAPOS.COM -- Garis keturunan memang berpengaruh menentukan bentuk dan postur tubuh seseorang.

Misalkan saja keturunan Eropa, orang-orang ini memiliki postur tubuh yang terkenal tinggi-tinggi.

Bahkan jika dibandingkan, tinggi orang Eropa mampu melebihi tinggi orang Amerika.

Apalagi jika dibandingkan dengan orang Asia, tentu akan sangat kalah jauh.

Ternyata, di dunia ini terdapat beberapa tempat yang penduduknya tak hanya pendek, namun juga kerdil.

Lantas, negara mana saja ya?

China (Yangsi)

Desa yang terletak di Provinsi Sichuan, di Barat Daya China ini sebanyak 40 persen warganya hanya memiliki tinggi badan sekitar 90 cm.

Dilansir dari traveling.bisnis.com, manusia kerdil yang tinggal di Yangsi memiliki tubuh paling pendek hanya 65 cm.

Kondisi pertumbuhan yang mengejutkan di Yangsi ini secara resmi ditemukan pada tahun 1951.

Namun laporan terkait adanya manusia kerdil ini sudah ada sejak tahun 1911.

Afrika (Mbuti)

Dilansir dari britannica.com, di Kongo, tepatnya di Hutan Ituri di Kongo Timur (Kinshasa).

Terdapat sekelompok Pigmi, yakni Bambuti atau Mbuti yang merupakan kelompok terpendek di Afrika.

Tinggi rata-rata mereka di bawah 4 kaki 6 inci (137 cm).

Bukti arkeologi memang kurang, namun catatan Mesir awal menunjukkan bahwa Bambuti tinggal di daerah ini sekitar 4.500 tahun yang lalu.

Djabugay (Australia)

Djabugay merupakan penduduk asli Australia yang sedikit berbeda dengan Aborigin.

Perbedaannya terletak pada bentuk fisik orang-orang Djabugay yang lebih pendek.

Mereka hidup di daerah pegunungan dan hutan yang lebat, seperti di Barron Gorge dan sekitar hutan hujan Queensland.

Dilansir dari boombastis.com, kabarnya populasi orang Djabugay sudah berkurang jauh karena penyakit dan juga hilangnya habitat asli mereka.

Taron (Myanmar)

Taron atau Trone adalah suku kerdil yang mendiami wilayah utara Kachin, Myanmar.

Populasi suku Taron sampai saat ini terus menurun drastis dibandingkan dengan beberapa dekade sebelumnya.

Dilansir dari oxomedia.co.id, sekelompok etnis Taron yang sering disebut orang kerdil Asia ini, rata-rata tinggi orang dewasanya hanya 130 cm.

Flores (Indonesia)

Ukuran spesies manusia Flores yang memiliki ukuran tubuh yang kecil, yakni homo floresiensis, membuatnya dijuluki 'Hobbit.'

Melansir dari theconversation.com, makhluk berbadan kecil ini tingginya hanya 3 kaki atau sekitar 90 cm.

Sementara ukuran otaknya hanya sebesar otak simpanse.

Homo Luzonensis (Filipina)

Homo luzonensis disebut-sebut sebagai saudara dari Hobbit, manusia kerdil dari Flores, Indonesia.

Mengikuti informasi dari gatra.com, homo luzonensis memiliki tinggi kurang dari 4 kaki, atau hanya sekitar 1,2 meter.

Setidaknya, para ilmuan pernah menemukan 13 tulang fosil dan gigi milik dua orang dewasa dan satu anak, termasuk dua tulang tangan, tiga tulang kaki, tulang paha dan tujuh gigi milik homo luzonensis.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved