SIKAP Medina Zein Berujung Masuk RSJ Dibongkar Ibunda: Anggap Mudah yang Menurut Kita Bahaya

BANGKAPOS.COM -- Medina Zein kini sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ibundanya yang memasukkan sendiri Medina Zein ke RSJ.

Sambil menangis, ibunda menyebut sikap Medina Zein sudah tidak wajar dan bisa merugikan bahkan membahayakan orang lain.

Baca juga: INILAH 5 Potret Dianna Dee Starlight Pakai Baju Sederhana yang Justru Bikin Terpana

Baca juga: Lama Menghilang, Aldi Bragi Muncul Lagi Setelah Cerai dari Ririn Dwi Ariyanti, Mata Terlihat Lelah

Baca juga: Canggih dan Punya Mobilitas Tinggi, Inilah Sistem Pertahanan Udara Gibka-S Milik Rusia

"Bu Tien sendiri (yang memasukkan Medina ke RSJ) karena ini anak udah aneh, Ibu anggap ini udah aneh sekali," ungkap Tien Wartini.

Saat pertama kali hendak dibawa ke rumah sakit jiwa, Medina Zein disebut mengamuk.

Istri Lukman Azhari itu bahkan memaki-maki ibunya.

"Ada dong (penolakan dari Medina), dia protes 'ibu jahat sama saya, kenapa saya (ditaruh di RSJ) ibu jahat," tutur sang ibunda.

Namun, penolakan tersebut tak lantas mengurungkan pihak keluarga untuk membawa Medina Zein ke RSJ

"Alhamdulillah ada yang membantu, dari pihak RS khususnya 1, timnya banyak. Sekarang Medina lagi diperiksa syaraf-syarafnya," beber Tien.

Keanehan sikap Medina Zein pun diungkap ibunda.

"Dia menganggap mudah hal yang menurut kita bahaya. Menghambur-hamburkan uang dan mengentengkan masalah dan senang yang menantang," kata Tien menjelasakan perilaku aneh Medina Zein.

Baca juga: Curiga Medina Zein Bipolar, Denise Chariesta Datang Jenguk ke Bandung, Hasilnya?

Baca juga: Kevin Hillers Ikatan Cinta Dapat Peringatan Dokter Akibat Nekat Lakukan Ini: Resiko Tinggi ke Tulang

Baca juga: Kisah Nurhayati, Wanita Berpakaian Serba Putih Keliling Minta Uang, Ucap Maaf Setelah Bikin Resah

Kakek Medina Zein, Sunarya menyebut cucunya itu sudah lama mengalami gejala gangguan jiwa sejak 6 tahun silam.

"Sebetulnya dari dahulu, sekitar 2016, gejalanya sudah saya lihat," kata Sunarya

Sang kakek sudah memperingatkan cucunya tersebut.

Ia meminta cucunya tersebut untuk tidak terlalu memforsir usaha miliknya. Apalagi, Medina Zein terhitung masih amat belia.

Namun, Medina Zein justru makin terlihat sering melamun.

Selain itu, istri Lukman Azhari tersebut juga sering kali kurang tidur.

"Gejalanya seperti orang yang kurang tidur, banyak melamun, tetapi masih keadaan normal, makanya pernah kakek juga menyuruh berobat," ucap Sunarya.

Diketahui, saat kasus dugaan penipuan ini dibongkar ke publik, Medina Zein tiba-tiba menghilang.

Menurut kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution menyebut kliennya itu sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa.

Lanjut Razman, Medina akan dirawat dan diobservasi selama dua pekan, karena istri Lukman Azhari itu mengidap bipolar akut tingkat tinggi.

Namun, ditegaskan Razman, Medina Zein tidaklah gila.

"Dia akan dicek saraf-sarafnya, bipolarnya dan bipolar Medina Zein adalah bipolar akut tahap tertentu. Tapi bukan gila ya, ingat itu.

Tapi bipolar akut tahap tinggi," kata Razman Arif Nasution, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/5/2022).

Sindiran Denise Chariesta

Atas apa yang dijelaskan keluarga dan pengacara Medina Zein, Denise Chariesta pun ikut buka suara.

Selebgram sekaligus pengusaha bunga itu langsung menyindir dan menskakmat pengacara serta keluarga Medina Zein.

Untuk menskakmat ucapan pengacara yang sebut Medina Zein idap bipolar akut, Denise Chariesta mengunggah sanggahan dari tim @ bipolarcare.indonesia.

Menurut tim @bipolarcare.indonesia, tidak ada istilah bipolar akut.

"Kami belum pernah dengar istilah bipolar akut tingkat tinggi.

Alangkah lebih baik jika beritanya diimbangi dengan pendapat profesional. Apakah bipolar tipe ini ada panduan diagnosa atau sekedar narasi saja," tulis akun Instagram @ bipolarcare.indonesia.

"Fyi, orang yang didiagnosa bipolar disorder perlu waktu untuk menerima bahwa mereka didiagnosa bipolar disorder. Harap jangan ada narasi yang membuat mereka tambah bingung," tambahnya.

Mengetahui tanggapan dari @ bipolarcare.indonesia, Denise Chariesta pun mengucapkan terima kasihnya.

"Untuk @ bipolarcare.indonesia, terimakasih edukasinya," tulis Denise Chariesta.

Setelah itu, Denise Chariesta menskakmat pengacara Medina Zein, Razman Arif.

Ia meminta agar sang pengacara itu tidak mengarang bebas soal Medina Zein yang disebut bipolar akut.

Bahkan Denise Chariesta pun menantang pengacara untuk memberikan bukti tertulis dari pihak dokter yang menyatakan kalau Medina Zein idap bipolar.

"Baca gak tuh bang @razmannasution ? Tolong anda dan client anda jangan mengarang bebas tanpa diagnosis yang tertulis / nyata.

Kalo memang benar .. mana bukti diagnosa tertulis nya ? Coba bang dengerin itu kata @ bipolarcare.indonesia . Tidak ada bipolar akut # bipolargaknipu," tegas Denise Chariesta.

Denise sempat menemui Razman Nasution saat sedang konferensi pers. 

Kedatangan Denise untuk mepertanyakan terkait hukum mengedit bukti transfer palsu.  

Dari pertanyaan tersebut, Razman mengatakan Denise boleh melaporkan bukti transfer palsu itu ke polisi. 

"Kata abang Razman suruh laporin, saya laporin," kata Denise. 

"Saya ikuti saran aja," sambungnya (*)