Apakah Arwah Bisa Jalan-jalan & Pulang ke Rumah Terutama Malam Jumat? Ini Penjelasan Gus Baha

Gus Baha menjelaskan apakah benar arwah bisa jalan-jalan dan pulang ke rumah, terutama malam jumat.

Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
YouTube SANTRI OFFICIAL
Gus Baha 

BANGKAPOS.COM -- Gus Baha menjelaskan apakah benar arwah bisa jalan-jalan dan pulang ke rumah, terutama malam jumat.

Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Kajian Cerdas Official sebagaimana dilansir Bangkapos.com pada Senin (23/5/2022).

Kala itu dia mendapati pertanyaan dari seorang jemaah mengenai hal tersebut.

Gus Baha dengan mengatakan bahwa arwah ahli kubur setiap malam Jumat jalan-jalan dan pulang ke rumah itu adalah mitos.

"Barzah itu alam pemisah antara alam dunia dan alam akhirat. Kemudian yang kita pasti menentang, katanya kalau malam Jumat itu Mbah pulang ke rumah. Karena itu mitos,"  kata Gus Baha.

"Mbah yang (ketika masih hidup) suka rokok, lalu mejanya dikasih rokok. Lha seandainya saat masih hidup di dunia suka nonton film porno seperti Rukhin, kan repot, " ucapnya.

"Kalau begitu ya kacau," lanjutnya sambil tertawa.

Kendati demikian, kata Gus Baha banyak orang yang percaya dengan mitos tersebut.

"Kita pasti menentang, tapi banyak di desa-desa masih begitu. Kakekmu suka ini nak," katanya. "

"Baru ketika ketan dimakan tikus, Nak, ketannya sudah berkurang, sudah dimakan sama kakek, "

"Mbah tikus itu, aneh-aneh saja," katanya lagi.

"Kalau yang seperti itu kita pasti menentang. Artinya menentang itu pasti tidak cocok," lanjutnya.

Namun, meskipun demikian masih sulit untuk merubah pandangan orang-orang tentang mitos tersebut.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes, Raffi Ahmad Masuk?

Baca juga: Rebus Jahe, Serai, dan Kunyit Lalu Minum Airnya Sebelum Tidur, Jangan Kaget Rasakan Manfaatnya

Tapi, kita membangun karena berhadapan dengan orang awam. 

Akan tetapi Gus Baha mengingatkan agar tidak terlalu ribut atau memikirkan hal seperti itu.

Sebab, nanti generasi yang percaya sama hal itu arwah jalan-jalan dan pulang ke rumah pada malam Jumat juga akan segera mati.

"Tidak usah ribut mengajak berantem. Kalau mereka sudah mati kan tinggal generasi kamu, " ucapnya.

"Makanya, kiai-kiai sabar, Walah, yang punya keyakinan seperti itu sebentar lagi mati, biarkan saja, tidak usah di-sweeping, tidak usah diluruskan," pungkasnya.

Gus Baha Ungkap Berdoa Terlalu Sering Malah Mendatangkan Dosa Gara-gara Hal Sepele Ini

Berdoa memang jelas dianjurkan dalam agama Islam sendiri.

Terutama bagi mereka yang memiliki banyak keinginan dalam keghidupan sehari-hari.

Baik itu masalah kesehatan dan rezeki berupa materi.

Berdoa sesering mungkin sangat baik agar segala hajat segera terkabulkan.

Namun, ternyata berdoa terlalu sering justru mendatangkan dosa karena hal sepele ini.

Berikut penjelasan Gus Baha seperti dilansir dari video kanal YouTube Cahaya Mutiara TV yang diunggah pada 7 September 2021.

"Jangan sampai kamu menganggap doamu menjadi sebab turunnya rezeki dari Allah," kata Gus Baha dalam video.

"Kamu jangan suka menganggap kalau apa yang kamu dapatkan sekarang karena doa yang kamu panjatkan," ujarnya.

Inilah alasan mengapa seseorang yang sering berdoa justru dapat dengan mudah memperoleh dosa.

Yakni ketika seorang hamba beranggapan bahwa doa tersebut dikabulkan karena Allah SWT melihat keikhlasannya berdoa.

Padahal menurut Gus Baha tidak demikian, Allah itu mengabulkan doa seorang hamba murni karena kehendak dan keinginannya.

"Kamu sekarang punya uang dan harta melimpah jangan suka mengatakan kalau yang kamu dapatkan karena doamu ingin kaya,"ujar Gus Baha.

"Karena kalau kamu menganggap apa yang kamu dapatkan sekarang karena doa dan ibadahmu," sebutnya.

"Berarti Allah memberi kamu itu dengan alasan doamu, padahal Allah memberi rezeki kepada manusia itu tanpa sebab," lanjut Gus Baha.

Agar kemudian tidak mendapat dosa meskipun sering berdoa, maka Gus Baha mengimbau untuk selalu mengingat hal ini.

"Berdoa itu kebutuhan kita karena kita hanya seorang hamba yang bersandar kepada Allah SWT," bebernya.

"Tapi ketika nanti sudah diberi nikmat maka yakinilah kalau itu murni rahmat Allah SWT," tutup Gus Baha.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved