Intip Gaji Marketing Showroom Mobil, Gaji Pokoknya Saja Bikin Ngiler

Rata-rata gaji pokok marketing mobil di Indonesia bisa mencapai angka Rp4 juta. Bahkan di Sidoarjo staf marketing mobil digaji Rp5,9 juta.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Bangkapos/idandimeikajovanka
Ilustrasi showroom mobil. Datsun Cross di Showroom Indomobil Nissan Datsun Pangkalpinang, Jumat (23/3) 

BANGKAPOS.COM -- Marketing adalah kegiatan pemasaran, yakni mengarahkan pada strategi peningkatan penjualan produk yang ditawarkan kepada customer.

Untuk melakukan kegiatan ini, diperlukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan yang ideal.

Marketing sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena melalui marketing masyarakat luas dapat tahu dan tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Menjadi seorang marketing bukanlah perpakara yang mudah, terlebih marketing mobil.

Karena hingga sampai saat ini, mobil masih menjadi salah satu barang mahal dan tidak semua orang menggunakannya.

Selain itu, pekerjaan marketing sangat erat kaitannya dengan pencapaian target yang diinginkan perusahaan.

Sehingga seorang marketing mobil dituntut untuk mampu menjual beberapa mobil dalam waktu tertentu.

Dilansir dari indeed.com, rata-rata gaji pokok staf marketing mobil di Indonesia yakni Rp4.040.220 per bulan.

Sementara gaji tertinggi di Indonesia untuk posisi staf marketing Mobil dipegang oleh Sidoarjo, yakni sebesar Rp5.951.212 per bulannya.

Baca juga: Rebus Jahe, Serai, dan Kunyit Lalu Minum Airnya Sebelum Tidur, Jangan Kaget Rasakan Manfaatnya

Baca juga: Inilah Daftar Gaji Teller di Bank BNI, BRI, Mandiri, dan Bank BCA

Cara Kerja Marketing Mobil

Pada dasarnya, cara kerja semua marketing itu sama, yakni menjual produk yang mereka miliki, melakukan perencanaan, hingga pendistribusian.

Dalam melakukan pemasaran, dibutuhkan kreatifits dan tim yang solid agar target penjualan dapat tercapai.

Bahkan banyak yang mengatakan, untuk menjadi seorang marketing dibutuhkan keahlian pandai berbicara.

Tujuannya yakni untuk meyakinkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Dan yang paling penting, kepuasan pelanggan adalah hal yang utama.

Hal ini penting dilakukan, karena bermula dari kepercayaan pelanggan terhadap seorang merketing, dapat membuat relasi dari seorang marketing semakin luas.

Jaringan atau relasi ini dapat mempermudah seorang marketing untuk memperluas pengenalannya terhadap produk yang mereka miliki.

Jika sudah dikenal luas, seorang marketing tak perlu lagi repot-repot mencari target, namun target yang nantinya akan datang menghampiri.

Suka Duka Menjadi Seorang Marketing

Setiap posisi pekerjaan tentu memiliki suka duka dan tantangannya tersendiri.

Namun untuk seorang marketing, duka yang kerap kali mereka hadapi yakni tidak tercapainya taget yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Alhasil, mereka harus siap dengan segala konsekuensi yang telah mereka sepakati bersama.

Selain itu, seorang marketing juga harus siap untuk diterjunkan ke lapangan kapan saja.

Mereka harus siap berjalan di bawah terik matahari, menerobos hujan, mandi keringat dan berjalan di tengah macetnya jalanan.

Singkatnya, mereka harus tangguh, siap berangkat pagi pulang malam.

Namun dibalik itu semua, jika seorang marketing mampu mencapai target yang telah ditentukan perusahaan, bonus yang mereka dapatkan tak main-main.

Bahkan ada yang bisa meraup cuan hingga 10 persen dari total target yang telah mereka capai.

Selain itu, seorang marketing juga kerap kali mendapatkan tip atas kinerja yang mereka miliki.

Misalkan saja, seorang pelanggan merasa puas dengan hasil kerja dari seorang marketing, tentu ia tak segan untuk memberikan tip kepada marketing tersebut.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved