Ternyata Segini Frekuensi Berhubungan Biologis Suami Istri yang Dianjurkan dalam Seminggu

Ternyata segini frekuensi berhubungan biologis suami istri yang dianjurkan dalam seminggu.

Penulis: Widodo |
Instagram @dr.aisyah.dahlan
dr Aisah Dahlan dalam sebuah kajiannya di Instagram 

BANGKAPOS.COM -- Bagi pasangan suami istri penting untuk mengetahui seberapa penting frekuensi berhubungan biologis.

Selain tidak bosan, agar suami maupun istri tetap sehat. 

Kadang kala bagi pengantin baru hubungan biologis terlalu sering. 

Padahal menurut para ahli justru tidak dianjurkan.

Sebagaimana diketahui bahwa berhubungan suami istri adalah ibadah sebagaimana dianjurkan setelah melakukan pernikahan.

Baca juga: INGAT Bukan Langsung Diajak Main, Ini Cara Terbaik Agar Istri Mau Layani Suami Berhubungan Biologis

Baca juga: Inilah Kesalahan Pria Saat Berhubungan Biologis Kata dr Dina Oktaviani

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi, Begini Komentar Mereka

Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Semiskin-miskinnya Orang Arab Saudi Masih Mampu Beli Mobil Mewah

Baca juga: Doa dan Tips Rahasia Buat Para Suami Sebelum Hubungan Suami Istri, Biar Perkasa di Ranjang

Maka dari itu, dr Aisah Dahlan menjelaskan frekuensi berhubungan suami istri dalam seminggu.

Terlebih bagi suami jika penat dan otaknya tegang harus dilenturkan dengan cara berhubungan suami istri.

Lalu, berapa jatah hubungan suami istri sebenarnya menurut dokter peneliti sekaligus motivator rumah tangga, dr Aisah Dahlan?

Simak penjelasannya dalam kanal YouTube Fans dr Aisyah Dahlan, CHt yang diunggah pada 21 Juli 2021.

dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa otak yang menjadi bagian pusat syahwat pada laki-laki lebih lebar.

Bagian otak ini juga berfungsi sebagai pusat yang mengatur munculnya kebutuhan menjaga keamanan.

Salah satu keamanan yang dijaga oleh laki-laki dari diri dan keluarganya ialah keamanan ekonomi.

"Tetapi karena laki-laki lebih lebar, berarti laki-laki kalau sedang bekerja di luar kantor itu kan berarti dia menjaga keamanan ekonomi," kata dr Aisah Dahlan.

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

Baca juga: Harun Al Rasyid, Si Raja OTT Mengaku Bisa Tangkap Buronan KPK Harun Masiku: Sore Ini Saya Bungkus

Baca juga: 2 Doa Dahsyat ini Bikin Rezeki Melimpah dan Utang sebesar Gunung Terbayar Lunas, Amalkan Yuk

Baca juga: Oknum Kades ini Si Predator Emak-emak, Lari Cicing Setelah Dilantik Bupati Deliserdang

Baca juga: Tinggal di Indonesia 5 Tahun, WNA Bos Real Estate Ini Cari Istri Hanya untuk Habiskan Uangnya

Bekerja secara terus-menerus akan menyebabkan bagian otak ini menjadi tegang.

"Tiga hari bu itu, ini hipotalamus tegang. Pada saat tegang, syahwat naik, bu.

Makanya harus dilenturkan dengan hubungan suami istri," kata dr Aisah Dahlan.

Berbeda dengan perempuan yang lebih cenderung mengharapkan cinta, kasih, dan komunikasi terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan suami-istri.

Pada laki-laki hubungan antara suami istri merupakan sarana melepas ketegangan sehingga setelahnya menjadi lebih rileks dan lebih bersemangat.

Namun boleh melakukannya di malam hari bulan ramadhan.

Barulah setelahnya mampu memberikan cinta yang lebih pada istri, lebih bersemangat bekerja besoknya lagi.

dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa ketegangan hipotalamus dapat dipengaruhi oleh faktor usia.

Baca juga: Catat, Ini Kata-kata yang Jangan Asal Diucap Saat Berkunjung ke Brunei Darussalam

Baca juga: Dahsyatnya Doa Hasbunallah Wanikmal Wakil, Ayatnya Pendek tapi Memiliki Manfaat Luar Biasa

Baca juga: 6 BACAAN Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki

Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Orang yang Mengamalkan Tiga Kali Dirindukan Surga, Setan tak Berani Goda

Baca juga: Cerita Luna Maya Ketika Kena Tilang di Amerika saat Liburan: Enggak Bisa Tuh Salam Tempel

Pada usia di atas 55 tahun biasanya hipotalamus baru akan tegang dalam waktu seminggu.

Namun, bagi yang usianya masih muda bisa jadi dua hari sudah membuat hipotalamus tegang.

Artinya 2 kali sehari bagi pasangan muda berhubungan suami istri.

Sementara bagi pasangan yang sudah tua cukup 1 kali dalam seminggu karena sesuai hipotalamus tegang dalam seminggu.

Sehingga harus berhubungan suami istri lebih sering, yaitu dua hari sekali dan akan lebih sering lagi jika merupakan pasangan baru.

"Kalau dia menikahnya umur 30 tahun, akil balighnya 10 tahun, berarti 20 tahun dia sudah tegang, makanya sehari dua kali dia bisa," bebernya.

"Artinya apa? Semakin kita layani suami , maka dia akan semakin baik bekerja menjaga keamaan ekonomi kita," ujarnya.

Itulah penjelasan mengenai frekuensi berhubungan biologis suami istri yang dianjurkan dalam seminggu.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved