DKP Bateng Gelar Lomba Perpustakaan, Ratusan Peserta Ikut Berpartisipasi

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah telah sukses menggelar lomba perpustakaan dan kearsipan yang diadakan secara besar-besaran di tingkat Kabupaten Bangka Tengah.

Lomba perpustakaan tersebut digelar di tingkat sekolah, tingkat desa/kelurahan serta lomba kearsipan tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, desa/kelurahan.

Diketahui, lomba kearsipan tersebut diikuti oleh sebanyak 227 peserta yang terdiri dari 32 OPD, 132 SD dan SMP serta 63 desa/kelurahan. Sedangkan untuk lomba perpustakaan diikuti oleh sebanyak 171 peserta.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Irwandi menuturkan bahwa pihaknya telah mengumumkan juara perlombaan tersebut pada Rabu (25/5/2022) kemarin di Gedung Serba Guna Bangka Tengah.

Ia menyampaikan bahwa saat ini kondisi perpustakaan desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah sangat minim sarana dan prasarana penunjang.

Selain itu, pengelolaan perpustakaan juga dinilai sering berganti dan laporan administrasi yang tidak rapi serta kurangnya koleksi buku-buku fiksi sehingga kurang menarik minat baca.

Untuk kearsipan, baik yang ada di tingkat OPD, desa/kelurahan maupun tingkat sekolah, dirinya menilai bahwa saat ini kondisinya terkesan belum dikelola secara serius, terutama dalam hal penataan arsip.

"Padahal ada yang sebelumnya sudah bagus dalam pengelolaan arsip, tapi sekarang menjadi menurun drastis," kata Irwandi dalam rilisnya kepada Bangkapos.com, Kamis (26/5/2022).

Meski demikian, dirinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi semua partisipasi peserta pada lomba perpustakaan dan lomba kearsipan ini.

Menurutnya, selain mencari pemenang, digelarnya lomba ini juga sekaligus menjadi refleksi bagi DKP Bateng dalam meningkatkan dan memberikan pemahaman dalam pengelolaan perpustakaan maupun kearsipan yang baik dan benar.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, perlombaan ini adalah bentuk pembinaan, evaluasi dan motivasi agar lebih baik lagi kedepannya.

"Pengelolaan arsip maupun perpustakaan adalah hal yang sangat penting dan menjadi tanggung jawab bersama," ucap dia.

Oleh karena itu, ia berpesan agar pelayanan di perpustakaan ataupun pengelolaan arsip dapat mulai dianggarkan dari sekarang jika memang ada kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki.

(Rilis/Arya Bima Mahendra)