Doa
Bacaan Doa dan Amalan Agar Husnul Khotimah yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, UAS ungkap ini
Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
Dalam doa, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca:
Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Ibnu As-Sunni).
Adapun bacaan doa meminta agar meninggal husnul khatimah terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran yaitu:
Rabbana innana sami'na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabbana fagfir lana zunubana wa kaffir 'anna sayyi`atina wa tawaffana ma'al-abrar.
Artinya adalah: “Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 193).
Baca juga: 5 Doa Dahsyat Agar Terlihat Cantik, Menarik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Mustajab Meminta Jodoh Baik untuk Laki-laki Maupun Perempuan
Baca juga: Bacaan Doa Pengusir Jin dan Setan dari Rumah Sesuai Ajaran Agama Islam, Lengkap dengan Terjemahannya
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat ditanamkan agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Hal itu dibeberkan oleh Ustaz Abdul Somad dalam video din kanal Youtube VDVC religi yang diunggah pada 19 Agustus 2020.
Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa di antara doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW kepada Allah SWT adalah mengenai permohonan Rasul yang memohon kepada Allah untuk menjadikan hari terbaik Rasul adalah hari terakhir.
"Ya Allah jadikanlah hari terbaikku adalah hari yang terakhir," kata Ustaz Abdul Somad.
"Kenapa hari terakhir? karena banyak sekali hari. Ada hari awal, ada hari tengah, ada hari akhir, ada hari ujung," terangnya.
Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan bahwa ada orang yang hidupnya di awal itu Naudzubillah lahir di tengah keluarga prostitusi, bapak pemabuk, judi, narkoba di lingkungan yang tidak baik tapi kemudian dalam perjalanan hidupnya sampai suatu ketika dia mendengar ada orang yang berbisik di telinganya, "Kamu kan akan mati".
"Rupanya satu kata yang tulus dan lubuk hati yang paling dalam menusuk ke dalam tangkai jantungnya sampai ke otaknya, sampai ke ubun-ubunnya sampai ke sum-sumnya sampai di tengah malam terngiang di telinganya kamu akan mati," ujar Ustaz Abdul Somad.
Dia menjelaskan yang naudzubillah itu di awal hidupnya baik, disekolahkan di pondok pesantren, lingkungannya baik tapi kemudian dalam perjalanan hidup naudzubillah tersesat lupa kepada Allah dan mati dalam keadaan suul khotimah.
"Yang paling kita inginkan adalah awalnya baik, tengahnya baik, ujungnya baik.