Militer dan Kepolisian

AS Bakal Kirim Senjata Canggih Ini Untuk Bantu Ukraina Hadapi Rusia, Simak Kemampuan Mematikannya

HIMARS membawa satu roket enam pak atau satu rudal ATACMS di truk 5 ton Family of Medium Tactical Vehicles (FMTV)

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
armyrecognition.com
M142 HIMARS 

Sistem MLRS mengkonsumsi roket dengan sangat cepat, jika tidak dikendalikan, AS dapat mengalami kekurangan amunisi roket dalam persediaannya.

Pekan lalu, pejabat Pentagon bertemu dengan CEO pembuat senjata Lockheed Martin untuk membahas perluasan jalur produksi untuk sistem MLRS dan roket.

Selain itu, sistem HIMARS M270 atau M142 yang AS melengkapi mungkin tidak mencapai kinerja tempur tertinggi.

AS juga dapat menghapus beberapa peralatan penting pada kendaraan peluncuran, menghindari rahasia militer jatuh ke tangan Rusia.

Awal bulan ini, AS mengirimkan ke Ukraina 90 howitzer M777 155mm. Tetapi AS tidak menyediakan sistem pengendalian tembakan digital.

Akibatnya, howitzer M777 di Ukraina hanya dapat diarahkan secara manual, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengenai sasaran secara akurat dalam waktu singkat.

Sudah Teruji di Irak

Dilansir dari military.com, High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) adalah anggota terbaru dari keluarga peluncur MLRS.

Senjata ini adalah Multiple Launch Rocket System (MLRS) pada sasis beroda

HIMARS membawa satu roket enam pak atau satu rudal ATACMS di truk 5 ton Family of Medium Tactical Vehicles (FMTV) Angkatan Darat, dan dapat meluncurkan seluruh keluarga amunisi MLRS.

Senjata ini berhasil diuji tempur dalam Operasi Pembebasan Irak.

HIMARS adalah C-130 yang dapat diangkut dan dapat digunakan ke area yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh peluncur yang lebih berat.

Ini juga menggabungkan fitur self-loading dan otonom yang telah menjadikan MLRS sebagai sistem artileri roket utama di dunia.

Sistem pengendalian tembakan HIMARS, unit elektronik dan komunikasi dapat dipertukarkan dengan peluncur MLRS M270A1 yang ada, dan kru serta pelatihannya sama.

Di bawah kontrak dengan Angkatan Darat AS, Lockheed Martin telah mengirimkan lebih dari 400 peluncur HIMARS ke Angkatan Darat, Korps Marinir, dan pelanggan internasional.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved