Beginilah Penampakan Kampung Bani Saad di Arab Saudi, Tempat Nabi Muhammad SAW Dibesarkan

BANGKAPOS.COM -- Sejarah tentang Islam memang selalu unik untuk dikulik. 

Terlebih pada zamannya Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan umat Islam. 

Bahkan kisah-kisahnya dulu akan selalu dikenang banyak orang. 

Termasuk kampung dan tempat tinggalnya semasa kecil.

Diketahui, beliau pernah dibesarkan di kampung terpencil di Arab Saudi yakni Bani Saad. 

Beginilah penampakan kampung Bani Saad di Arab Saudi, tempat Nabi Muhammad SAW dibesarkan.

Hal itu sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video yang diunggah di kanal YouTube Alman Mulyana pada 28 November 2020 lalu.

Kala itu, Alman Mulyana bersama Bung HAsibuan dan Bung Irlan mengunjungi perkampung terpencil Bani Saad tersebut.

"Semua tempat yang meninggalkan sejarah tentang Islam dimana dulu Nabi Muhammad dibesarkan sama seorang perempuan di kampung Bani Saad yaitu Sayidah Halimah Syadiah," ujarnya dalam video.

Kampung yang bernama Bani Saad ini berjarak kurang lebih 160 kilometer dari Mekkah.

Di sinilah Rasulullah SAW tinggal dan dibesarkan oleh ibu susunya yaitu Halimah Syadiah.

Rasulullah SAW sewaktu kecil memiliki ibu susu yang bernama Halimahtus Syadiah.

"Jadi di perkampungan Bani Saad ada apa saja bung?," tanya Alman ke temannya.

"Termasuk di sinilah dahulu tempat Baginda Nabi Muhammad SAW dibesarkan dan di sinilah perkampungan ibu susu Rasulullah SAW yang bernama Halimahtus Syadiah.

Ketika itu, Rasulullah SAW dibawa dari Kota Mekkah menuju ke perkampungan ini dan dibesarkan di sini," jelas Bung Hasibuan, rekan Alman.

Seperti yang diketahui bahwa Halimah Syadiah merupakan ibu susu Nabi Muhammad SAW.

Dalam tradisi di Arab Saudi, sudah menjadi hal biasa jika bayi baru lahir disusukan kepada wanita lain.

Tujuannya adalah untuk lebih mendidik si bayi tersebut.

"Nah rumahnya itu ada di atas ya. Di atas gunung batu ini. Jadi, Rasulullah SAW itu semenjak dilahirkan dari bayinya saja penuh dengan perjuangan hingga akhir hayatnya.

Coba bayangin sama teman-teman semua, Rasulullah SAW dulu dari Mekkah di bawa ke perkampungan terpencil Bani Saad ini bukan pakai kendaraan seperti kita sekarang ini.

Itu pakai keledai, jaraknya itu dari Mekkah menuju Bani Saad ini kurang lebih 160 kilometer," jelas Alman sembari memperlihatkan lokasi dari jauh.

"Nah di kampung terpencil inilah Rasulullah SAW dibesarkan sama ibu susunya yaitu Halimahtus Syadiah.

Luar biasa ya, jauh dari kata mewah karena di sini tuh hanyalah gunung bebatuan yang tandus, enggak ada hijau-hijaunya.

Istimewanya adalah meskipun cuacanya terik dan tandus tetapi cuacanya dingin. temperaturnya itu seperti di Lembang atau di puncak ya," bebernya.

"Tradisi dahulu di Arab ini memang sudah biasa jika bayi itu lahir akan disusukan kepada wanita lain.

Tujuannya semua itu untuk bisa lebih mendidik si bayi tersebut," kata Bung Hasibuan.

Setelah menaiki gunung bebatuan, Alman dan teman-temannya tiba di lokasi yang diperkirakan sebagai rumah Halimahtus Syadiah.

Rumah ibu susu Rasulullah SAW ini sendiri memang terletak di atas gunung bebatuan.

Sayang, rumah tersebut kini sudah dibongkar.

Meski begitu, menariknya di sekitar rumah tersebut terdapat musala yang masih bisa digunakan oleh para pengunjung.

"Sekarang kita menuju ke atas melihat lokasi diperkirakan perkampungan Bani Saad atau tempat Baginda Besar dahulu dibesarkan di sini oleh Halimahtus Syadiah," kata Bung Hasibuan.

"Jadi di sinilah lokasi rumah waktu kecil Rasulullah SAW yaitu rumah Halimah Syadiah di atas gunung ini.

Cuma sudah dibongkar dan di sini tuh ada musala guys," jelas Alman di akhir video.

Itulah penampakan kampung Bani Saad di Arab Saudi, tempat Nabi Muhammad SAW dibesarkan.

(Bangkapos.com/Widodo)