Ikut Jalan Sehat Sepatu Staf Ahli Lepas, Bupati Bangka Janji Belikan Sepatu Baru

Menariknya, berjualan baru satu jam lebih lamanya, dagangan gadis tersebut tampak ramai dipenuhi peserta jalan sehat.

"Baru satu jam lebih jualan, sudah lumayan ramai alhamdulillah," ucapnya.

Menurutnya, dalam waktu tersebut ia telah menjual puluhan cup minuman aneka rasa tersebut. Bahkan pembeli terlihat mengantre di lapak dagangannya yang terletak di depan Kantor Bupati Bangka.

Maklum saja kondisi cuaca yang cukup panas saat itu membuat peserta kehausan. Tak heran pedagang minuman tampak dibanjiri oleh pembeli.

Baca juga: Pemenang Hadiah Utama Jalan Sehat HUT Bangka Pos dan HUT Sungailiat Wajib Kantongi Vaksin Lengkap

Baca juga: Pagi Ini 35 Ribu Peserta Ramaikan Jalan Sehat Bangka Pos dan Kota Sungailiat

Hal serupa juga dirasakan Erni (54) pedagang snack dan minuman kemasan. Ia bahkan rela berangkat dari kediamannya di Kota Pangkalpinang sejak pagi hari pukul 05.00 WIB untuk mempersiapkan dagangannya.

"Berangkat dari pagi ke sini dari Pangkalpinang, setelah subuh," sebutnya.

Pedagang yang kerap berjualan berpindah pindah tempat di setiap gelaraan suatu kegiatan itu mengaku jika pada acara jalan sehat kali ini omzetnya cukup menjanjikan.

"Kalau pada acara hari ini karena banyak orang ikut jadi lumayan juga bang orang yang belanja ke sini," ucapnya dengan nada gembira.

Erni bersyukur dengan diadakannya kegiatan yang diikuti puluhan ribu peserta ini turut membantu perekonomian warga kecil yang dahulu sempat tersendat karena Covid-19.

"Saat Covid-19 dulu kan semua kegiatan banyak di rumah jadi acara acara besar itu jarang diadakan tentu sangat menurun bang jika dibandingkan dengan sekarang acara besar mulai diadakan sebutnya.

Ibu Hamil dari Dalil Berharap dapat Brio

Naura (24) melangkahkan kakinya pelan di kerumunan peserta.

Dengan perut yang sedikit membesar, wanita hamil tersebut tampak antusias mengikuti jalan sehat dalam rangka HUT ke 256 Kota Sungailiat dan HUT 23 Bangkapos pada Minggu, (29/05/2022) pagi.

Dinginnya cuaca pagi itu tak menghalangi semangatnya untuk terus melangkah setapak demi setapak.

Mengenakan baju berwarna pink lengkap dengan jilbab hitamnya terkadang dirinya berhenti sejenak untuk menghela nafas.