Babel Miliki Harta Karun Nomor 2 Terbesar di Dunia, Hercules Mantan Preman Tanah Abang Ikut Mencari
Indonesia saat ini adalah negara penghasil harta karun berupa timah terbesar nomor 2 setelah China, sebagian besarnya ditambang dari Bangka Belitung.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam.
Tanahnya mengandung banyak mineral yang bernilai tinggi dan dibutuhkan dunia.
Emas dan nikel adalah sebagian kecil jenis mineral bernilai tinggi yang banyak terkandung di dalam bumi Indonesia.
Media-media yang fokus pada isu-isu pertambangan dan bisnis turunannya kerap menyebut mineral ini dengan sebutan 'harta karun'.
Masih banyak mineral lainnya.
Timah contohnya.
Timah merupakan sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50.
Timah termasuk logam pasca-transisi di kelompok 14 dalam tabel periodik.
Timah Indonesia dibutuhkan banyak industri di dunia.
Sebut saja industri teknologi membutuhkannya sebagai salah satu bahan dasar komponen smartphone.
Nama-nama besar industri teknologi sebut saja Apple atau Samsung, pasti menggunakan timah.
Proses penambangan timah juga turut membawa mineral ikutan yang kerap disebut mengandung logam tanah jarang (LTJ).
Mineral ikutan timah yang bisa diolah adalah Thorium yang kerap disebut sebagai nuklir hijau.
Baca juga: PT Timah Tambah 6 Kapal untuk Kejar Target Produksi 35.000 Ton, Satu Kapal Rp 60 Miliar
Mineral ikutan lainnya ini dibutuhkan untuk alternatif energi nuklir yang dinilai lebih aman.
Hasil pengolahan mineral ikutan timah lainnya adalah Zirkon.